Tips Mengolah Air Beras untuk Menyuburkan Tanaman
- alvarez/istockphoto
Tips, VIVA Bali – Tak perlu memakai pupuk cair, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sebuah artikel The Spruce, air beras bisa menjadi alternatif lain yang dapat membantu menyuburkan tanaman. Penting diketahui, untuk tidak menyiraminya secara berlebihan pada tanaman, karena dapat mengurangi manfaatnya serta menimbulkan masalah. Lantas, bagaimana cara mengolah air beras yang bisa digunakan untuk membuat tanaman menjadi subur?
Diolah Menjadi Air Beras Fermentasi
1.Gunakan beberapa sendok nasi matang, dan masukkan ke dalam toples kaca. Kemudian isi dengan air suling.
2.Setelahnya, tutup dengan kain yang berbahan tipis, seperti kain kasa, dan simpan di tempat gelap dalam kurun waktu 1-2 minggu.
3.Lakukan pengecekan terus menerus hingga muncul jamur berwarna putih. Apabila warna jamur berwarna hitam, coklat atau jingga, buang air tersebut dan ulangi prosesnya.
4.Ketika fermentasi selesai, pindahkan air beras ke dalam botol semprot atau wadah bersih dengan menggunakan saringan.
5.Sebelum disemprotkan ke tanaman, encerkan dulu dengan air biasa dengan perbandingan 1:2.
Merebus Air Beras
1. Dalam panci kecil, ambil 2 cangkir air biasa, kemudian rebus tanpa garam.
2. Saat air mendidih, masukkan ½ cangkir beras mentah ke dalam panci.
3. Ketika air beras yang direbus sudah mulai terlihat keruh, tiriskan dan pindahkan ke dalam wadah bersih.
Air Cucian Beras
1. Gunakan air dan beras untuk dimasukkan dalam panci. Untuk rasionya 3:1 air ke beras.
2. Kemudian rendam dengan waktu 20-30 menit.
3. Jangan lupa diaduk. Setelah selesai, masukkan ke dalam botol atau wadah bersih.
4. Sebelum digunakan, dapat dikocok terlebih dahulu.
Bahaya Penggunaan Air Beras Secara Berlebihan
1. Munculnya jamur dan bakteri pada tanaman. Faktor ini akan merusak tanaman.
2. Munculnya serangan dari hama.
3. Tanah yang akan mengeras.
Tanaman yang Cocok Disirami Air Beras
1. Khusus tanaman hias, cocok untuk sukulen, lidah mertua, pakis, serta anggrek.
2. Untuk sayuran kebun, cocok untuk tomat, cabai, kol, terong.
Tidak Disarankan Memberi Air Beras Pada
Sistem hidroponik, sebab dapat memunculkan jamur dan bakteri yang dapat berkembang dari mikroorganisme di kandungan pati dalam air beras.