5 Tips Ampuh Buat Kamu yang Lagi Galau Milih 2 Tawaran Kerja

Lifestyle, VIVA Bali – Sudah di terima kerja ya? Selamat! Kamu sedang ada di posisi yang banyak orang impikan: diterima di 2 perusahaan sekaligus. Walaupun rasa senangnya dibarengi dengan rasa galau karena harus memilih. Apalagi kalau perbandingan keduanya sangat signifikan.

Bayangkan jika perusahaan pertama menawarkan gaji besar dengan makan siang dan kopi gratis, tapi harus menempuh jarak 1,5 jam dari rumah. Sementara perusahaan lainnya : jaraknya hanya 10 menit dari rumah, tapi gaji standar dan fasilitas nggak muluk-muluk.

Kalau ada di posisi ini, tenang kamu nggak sendiri. Artikel ini akan membantumu memantapkan hati dalam menentukan pilihan.

1. Pertimbangkan Pekerjaan dengan Jenjang Karir yang Sesuai

Sebelum memutuskan memilih, ada baiknya kamu bertanya ke diri sendiri : Pekerjaan seperti apa yang aku inginkan di masa depan?

Karena pekerjaan yang akan kamu ambil saat ini, akan berpengaruh ke karir mu selanjutnya. Alangkah baiknya jika kamu memilih pekerjaan yang bisa membawamu ke jenjang karir yang lebih baik di masa depan.

Ada beberapa pertanyaan yang bisa membantumu menemukan jawabannya.

a. Apakah perusahaan ini memberikan ruang tumbuh lebih banyak dari lainnya?

b. Perusahaan mana yang memberikan tantangan lebih?

c. Perusahaan mana yang memberi kesempatan untuk mempelajari hal baru?

2. Buat Daftar Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing Pilihan

Setiap perusahaan pasti punya kelebihan dan kekurangannya. Sebaiknya kamu mulai membuat daftar kelebihan dan kekurangan masing-masing perusahaan. Mulai dari gaji pokok, tunjungan yang diberikan, bonus dan insentif jika ada, dan jangan lupakan uang lembur jika kamu diharuskan bekerja overtime.

Dari daftar ini, kamu bisa mulai memikirkan mana yang lebih baik. Sehingga kamu bisa dan siap menghadapi segala resiko yang ada. Dan tentunya nggak ada penyesalan saat menjalani pekerjaan pilihanmu.

3. Cari Tahu Lebih Dalam tentang Kedua Perusahaan

Beberapa perusahaan sudah menyediakan laman perusahaan yang bisa kamu akses dan pelajari. Kamu bisa melihat seberapa kuat perusahaan itu, seberapa besar dan berapa banyak karyawannya. Semua itu akan menentukan keberlangsungan pekerjaanmu, terutama untuk posisimu.

Sosial media juga bisa kamu juga untuk melihat seberapa besar turn over atau pergantian orang di posisi yang akan kamu lamar. Sebut saja, LinkedIn. Situs pencarian kerja ini bisa menunjukkan siapa saja yang pernah bekerja disana, berapa lama dan apa saja yang ia kerjakan. Dengan begitu, kamu bisa menilai perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

4. Pertimbangkan Prioritas Hidupmu Saat Ini

Setiap orang pasti punya prioritas hidup, termasuk kamu. Prioritas itu bisa digunakan untuk menentukan pekerjaan mana yang akan kamu pilih. Misalkan, prioritasmu adalah keluarga, kamu wajib mempertimbangkan perusahaan yang dapat memberikan waktu yang lebih baik. Sehingga kamu bisa fokus ke keluarga.

Prioritas bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Yang penting adalah kondisimu saat ini, prioritas apa yang kamu utamakan. Sehingga kamu bisa memilih pekerjaan yang ideal dengan kondisimu saat ini.

5. Percaya dan Ikuti Instingmu

Setelah melakukan riset mendalam, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah ikuti instingmu. Suara hati terdalam biasanya membawa jawaban paling jujur untuk semua proses kehidupan.

Cobalah bertanya ke diri sendiri :

a. Pekerjaan mana yang membuatku semangat?

b. Apakah aku cocok dengan orang yang mewawancaraiku kemarin?

c. Suara hatiku menyuruhku untuk pilih yang mana?

Pendapat teman dan keluarga terdekat mungkin akan memberikan pendapat berbeda dengan nalurimu. Tapi, kamu yang lebih merasakan perusahaan mana yang lebih cocok untukmu. Percayalah pada dirimu sendiri.

Menerima tawaran kerja di dua tempat bukan masalah kecil, tapi juga bukan akhir dunia. Terkadang hidup penuh dengan resiko yang harus diambil dan perlu keberanian serta keyakinan untuk bisa menghadapinya. Yang penting, jangan terburu-buru ya agar kamu nggak salah memilih. Semangat!