Pola Hidup Sehat yang Wajib Dicoba Sebelum Terlambat

Lifestyle, VIVA Bali – Menerapkan pola hidup sehat sejak dini memiliki arti penting tidak hanya untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, tetapi juga untuk menjaga kesejahteraan mental.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami bagaimana cara merawat kesehatan fisik dan psikis secara bersamaan, padahal kebiasaan hidup sehat dibingkai oleh rasa bahagia merupakan kunci umur panjang. Semakin baik seseorang memelihara tubuh dan pikirannya, semakin besar pula peluangnya untuk menikmati harapan hidup yang lebih lama.

Tubuh yang bugar menjadi landasan utama agar aktivitas sehari-hari berjalan lancar. Cara meraih kebugaran ini berawal dari diri sendiri, misalnya dengan memangkas kebiasaan yang merugikan kesehatan. Ketika pola hidup sehat diikuti dengan konsisten, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan.

Pertama, suasana hati cenderung lebih ceria dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan memicu tubuh memproduksi hormon endorfin sehingga seseorang merasa lebih tenang, percaya diri, dan bahagia. Kedua, energi harian meningkat karena sel-sel tubuh memperoleh asupan gizi seimbang dari buah, sayur, serta sumber protein berkualitas. Ketiga, daya tahan tubuh pun kian kuat sehingga risiko terserang penyakit menurun secara signifikan.

Untuk mencapai kondisi tersebut, ada sejumlah kebiasaan yang sebaiknya mulai ditanamkan. Langkah awalnya ialah mengelola stres. Situasi jalanan macet, tenggat pekerjaan yang menumpuk, masalah keuangan, hingga konflik pribadi bisa memicu ketegangan berkepanjangan.

Saat stres datang, menenangkan diri dengan napas panjang dan dalam, lalu mengembuskannya perlahan, dapat membantu menurunkan ketegangan. Menyisihkan waktu menikmati hobi, membaca buku, atau menonton film kesukaan juga terbukti ampuh meredakan stres.

Langkah berikutnya berkaitan dengan pilihan makanan. Apa pun yang dikonsumsi akan memengaruhi kinerja tubuh, sehingga penting memastikan menu harian seimbang antara karbohidrat, serat, protein, dan lemak sehat. Selain memperhatikan komposisi, cara pengolahan pun perlu diubah dengan mengurangi frekuensi menggoreng dan beralih ke metode merebus, mengukus, atau menumis jauh lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.

Halaman Selanjutnya

Di samping itu, menggerakkan tubuh secara teratur tidak harus selalu berarti jogging atau pergi ke pusat kebugaran. Bersepeda, berenang, bahkan memilih naik tangga ketimbang lift sudah cukup untuk menjaga tubuh aktif dan membantu pembakaran kalori, sekaligus mengalirkan oksigen segar ke sel-sel.