5 Rekomendasi Film Ringan untuk Nonton Pas Weekend

Film bisa jadi teman seru di akhir pekan
Sumber :
  • https://www.pcmag.com/news/would-you-pay-50-to-watch-movies-at-home-on-release-day

Film, VIVA Bali – Akhir pekan jadi saat yang dinanti setelah menjalani rutinitas kerja atau sekolah. Tapi, akhir pekan ini kamu belum punya janji atau ide untuk melakukan sesuatu? Tenang, ada rekomendasi film ringan yang bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri dan mengisi ulang bateraimu.

Mengenal Film Terlaris Indonesia Sepanjang 2025 hingga Bulan Juni

 

 

Siapa Lagi yang Harus Meninggal? Satir Keras Soal Haus Perhatian di Film Terbaru Imajinari

 

Nggak perlu dandan ribet, cukup pakai piyama favoritmu, camilan favorit, selimut hangat dan daftar film ringan yang bisa membuatmu melupakan rutinitas dan masalahmu. Nggak semua tentang cinta, film ini akan menjadi hiburan, pelajaran hidup dan teman healing selama akhir pekan.

Jumbo, Film Animasi Terlaris di Indonesia

 

 

 

1. Hello, Goodbye, and Everything in Between (2022)

 

Genre : Drama romantis ringan; Durasi : 82 menit

 

Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, film ini menceritakan tentang pertemuan Claire dan Aidan di sebuah pesta Halloween. Mereka memutuskan berkencan selama 10 bulan, namun harus berpisah karena berkuliah di kota yang berbeda.

 

Meskipun hanya mendapatkan rating 5.2/10 di IMDb, film ini menyelipkan berbagai nilai didalamnya. Cerita komedi romantis yang tak biasa akan membawamu menebak bagaimana akhir kisah Claire dan Aidan.

 

 

 

2. Dream (2023)

 

Genre : Drama, komedi, inspiratif; Durasi : 125 menit

 

Jika kamu menginginkan film yang bisa memberimu semangat, maka Dream adalah jawabannya. Sebuah film yang diperankan apik oleh IU dan Park Seo Joon yang mengangkat kisah nyata tentang perjuangan para tunawisma untuk mengikuti kejuaraan internasional Homeless World Cup.

 

Ceritanya akan memberikan kehangatan, haru dan semangat. Sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan motivasi hidup di tengah rutinitas.

 

 

 

3. Mujigae (2024)

 

Genre : Drama keluarga; Durasi : 110 menit

 

Sebuah film asal Filipina ini menceritakan tentang seorang anak berusia 5 tahun yang bernama Mujigae (yang berarti pelangi). Ia diceritakan harus kehilangan ibunya di Korea Selatan, namun sang kakek tidak melihat gambar ayah Mujigae di sebuah foto. Hal ini yang membuat kakek Mujigae memutuskan membawa Mujigae kembali ke Filipina. Disana, ia dirawat oleh kakek dan bibinya.

 

Film ini tak menawarkan percintaan klise, tapi lebih menyuguhkan ikatan antar anggota keluarga. Dibungkus dengan apik dalam balutan nuansa kota di pinggir Pantai, Mujigae berhasil membungkus keindahan dan rasa sakit seorang ibu menjadi sebuah film yang sangat menyentuh hati.

 

 

 

4. Home Sweet Loan (2024)

 

Genre : Drama Keluarga; Durasi : 112 menit

 

Home Sweet Loan menjadi film Indonesia yang viral di tahun 2024. Film ini menceritakan tentang seorang anak bungsu dari 3 bersaudara, Kaluna, yang seringkali harus merelakan diri untuk berbagi. Hidup bersama orang tua, 2 kakaknya yang sudah menikah dan keponakan dalam 1 rumah ternyata membuatnya harus berbagi segala hal. Bahkan uang tabungan yang ia rencanakan untuk membeli rumah, harus ia pinjamkan dengan terpaksa pada kakak sulungnya atas permintaan sang ibu.

 

Film ini akan membuat kita merasakan kekesalan pada keluarga Kaluna, namun juga bahagia merasakan akhir indah dari perjuangan Kaluna. Dengan rating 8/10, Home Sweet Loan menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, terutama para generasi sandwich.

 

 

 

5. It Ends With Us (2024)

 

Genre : Drama, relasi dewasa; Durasi : 130 menit

 

Kisah yang hampir serupa dengan Home Sweet Loan disajikan pada film It Ends With Us. Di awal film, kamu akan digiring menikmati sebuah film drama romantis seorang florist, Lily Bloom (Blake Lively), dengan seorang dokter spesialis bedah syaraf, Ryle Kincaid (Justin Baldoni). Namun, dipertengahan film kamu akan menemukan perjuangan Lily melepaskan diri dari Ryle yang ternyata melakukan kekerasan padanya.

 

It Ends With Us mungkin saja membuka luka lama yang ada didirimu, namun kamu perlu menonton film ini untuk menemukan fakta bahwa kekerasan dalam sebuah hubungan tidak perlu terjadi secara berulang.

 

 

 

Sudah tau mau nonton film yang mana dulu?