Sendirian Tapi Nggak Kesepian, Panduan Lengkap Solo Traveling Buat Kamu

Lifestyle, VIVA Bali – Menjelajahi dunia seorang diri menjadi pengalaman yang menarik sekaligus menantang, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba solo traveling. Meski tren ini semakin populer, terutama di kalangan milenial dan gen Z, masih banyak orang yang ragu untuk memulainya karena berbagai kekhawatiran. Rasa takut tersesat, merasa kesepian, hingga tidak merasa aman kerap menjadi alasan utama.

Namun, tak perlu khawatir, solo traveling tak seburuk yang dibayangkan. Justru, perjalanan ini bisa menjadi momen berharga untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, melepas penat, bahkan menjalin pertemanan baru di sepanjang perjalanan.

Bagi pemula, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah melakukan riset yang mendalam mengenai destinasi tujuan, termasuk transportasi dan budaya setempat. Informasi ini bisa diperoleh dari internet atau bertanya langsung pada orang-orang yang sudah berpengalaman. Selanjutnya, menyusun anggaran dan itinerary secara rinci akan membantu perjalanan jadi lebih terstruktur dan efisien, apalagi saat bepergian sendiri.

Keamanan juga harus menjadi prioritas utama. Salah satu cara menjaga keamanan adalah dengan menyimpan uang dan dokumen penting di tempat terpisah, serta menyediakan cadangan dalam bentuk digital. Hindari pula membagikan informasi bahwa kamu sedang bepergian seorang diri, terutama kepada orang asing, demi menghindari potensi risiko.

Memilih destinasi yang sesuai dengan minat pribadi juga bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan. Ada banyak kota di Indonesia yang cocok untuk solo traveler pemula, seperti Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Malang. Jika ingin menjelajah ke luar negeri, negara seperti Jepang, Kanada, atau Turki dikenal aman untuk wisatawan perempuan.

Karena semua barang harus dibawa sendiri, penting juga untuk packing secara ringan dan efisien. Hindari membawa barang berlebihan yang justru akan merepotkan. Meski kamu sudah mempersiapkan semuanya, jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan bila diperlukan, baik kepada warga lokal maupun pihak berwenang.

Terakhir, pastikan kamu mencatat dan menyimpan nomor-nomor penting, seperti kontak penginapan, rumah sakit, atau orang terdekat. Lebih baik lagi jika nomor-nomor ini juga ditulis secara manual di buku catatan, sebagai antisipasi jika ponsel tidak bisa digunakan.

Halaman Selanjutnya

Dengan persiapan yang matang dan sikap waspada, solo traveling bisa menjadi pengalaman seru yang meninggalkan kesan mendalam dan memperluas wawasan hidupmu.