Capai 10 Juta Penonton, Film Animasi Jumbo Kukuhkan Diri Jadi Film Terlaris di Indonesia

Animasi Jumbo jadi film terlaris sepanjang sejarah Indonesia
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DKbjCzEz7sP/?igsh=bWMzeXV6b2d2eHhy

Fim, VIVA Bali – Setelah tayang selama kurang lebih 64 hari semenjak Idul Fitri 2025, film animasi Jumbo sudah mencapai 10 juta penonton. Tepatnya 10.088.425 penonton yang sudah berbondong-bondong datang ke bioskop dan menyaksikan perjuangan Don dan teman-temannya.

Jumbo, Film Animasi Terlaris di Indonesia

 

Angka itu mengukuhkan posisi film animasi Jumbo, bukan hanya sebagai film animasi terlaris, tetapi juga film terlaris sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Film animasi Jumbo mampu menggeser singgasana Penari di Desa KKN. Kerja keras sutradara Ryan Andriandhy, 420 kreator dan kepercayaan penuh yang diberikan oleh Visinema Pictures terbayarkan dengan pencapaian ini.

Momentum Idul Adha di Dompu Diwarnai Suami Gorok Istri

 

Setelah perjuangan panjang selama 5 tahun untuk memberikan film animasi terbaik, film animasi Jumbo telah membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat animasi yang tidak kalah keren dibandingkan negara lain.

Momentum Idul Adha di Dompu Diwarnai Suami Gorok Istri

 

Seperti slogan yang sering diucapkan oleh Ryan Andriandhy, film Jumbo ini untuk kita, anak-anak kita dan untuk anak-anak dalam diri kita. Film animasi Jumbo bercerita tentang Don, seorang anak berusia 10 tahun yang memiliki badan yang gemuk sehingga mendapatkan julukan Jumbo dari teman-temannya. Ia sering dikucilkan dan tidak diajak bermain karena berat badannya menyebabkan ia lambat bergerak.

 

Namun, Don memiliki teman dekat yang selalu mendukung dan setia padanya. Sebut saja Nurman, Mae dan hantu cewek yang meminta bantuan dari Don, Meri. Mereka berempat melakukan petualangan seru untuk ikut lomba di kampung Seruni dan membantu Meri meloloskan orang tua Meri.

 

Penggambaran lingkungan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan juga masing-masing karakter, membuat film animasi ini mampu menempati tempat khusus di hati para penontonnya. Bahkan soundtrack Kumpul Bocah yang dinyanyikan ulang oleh Maliq & D’essentials mampu membawa para penonton nostalgia ke masa kecil mereka.