Menggali Identitas Bali Melalui Pakaian Adat Payas Agung

Gumi Bali, VIVA Bali – Keelokan Bali tidak hanya hadir dari panorama alamnya, tetapi juga dari warisan budayanya yang memikat. Salah satunya yaitu Payas Agung, pakaian adat paling mewah dan sarat makna di Pulau Dewata.

Payas Agung adalah pakaian adat Bali yang mencerminkan kemewahan dan status sosial tertinggi dalam masyarakat. Dulu hanya digunakan oleh kalangan bangsawan, tetapi saat ini Payas Agung dapat dipakai oleh siapa saja saat momen sakral.

Pakaian ini umumnya dikenakan dalam acara-acara adat penting seperti resepsi pernikahan, munggah deha, mesagih, hingga upacara ngaben. Kehadiran Payas Agung memberi kesan anggun dan penuh penghormatan terhadap tradisi yang dijalankan.

Secara tampilan, Payas Agung didominasi warna emas dengan mahkota tinggi yang membuat pemakainya terlihat seperti raja atau ratu. Riasan khas seperti lengkangan di dahi dan bindi di antara alis menambah aura spiritual dan elegan.

Untuk wanita, pakaian ini terdiri dari tapih panjang, kemben, kamen prada, serta aksesori seperti cerik dan berbagai gelang emas. Sementara pria mengenakan gelung agung, badong, cincin bermata merah, serta rumbing di telinga yang memperkuat kesan megah.

Payas Agung bukan sekadar busana, melainkan lambang kebanggaan atas identitas budaya Bali yang luhur. Dengan segala kemegahan dan maknanya, Payas Agung tetap hidup dan dijunjung tinggi dalam setiap detak tradisi masyarakat Bali.