Seren Taun Cisungsang, Tradisi Panen Sunda Simbol Kebersamaan dan Gotong Royong
- https://www.instagram.com/p/CgoxAylvY2c/?igsh=d2k4eW1lOW92aTI0
Budaya, VIVA Bali – Tradisi Seren Taun adalah salah satu tradisi adat paling bersejarah masyarakat Sunda di Jawa Barat. Upacara ini digelar setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen sekaligus doa untuk keberkahan di masa mendatang. Lebih dari sekadar ritual, Seren Taun kini berkembang menjadi atraksi budaya yang memikat ribuan pengunjung, termasuk wisatawan domestik hingga mancanegara.
Sejarah Seren Taun
Ditinjau dari kemendigdasmen.go.id istilah “seren taun” berasal dari bahasa Sunda, di mana seren berarti menyerahkan dan taun berarti tahun. Secara harfiah, tradisi ini melambangkan serah terima hasil panen dari tahun lalu untuk menyongsong tahun berikutnya. Upacara ini tidak hanya sarat dengan doa dan rasa syukur, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, gotong royong, serta harmoni antara manusia dengan alam.
Masyarakat adat meyakini Seren Taun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus persembahan kepada Yang Maha Kuasa atas melimpahnya rezeki berupa hasil bumi.
Rangkaian Ritual yang Sakral
Seren Taun biasanya berlangsung selama beberapa hari dengan prosesi adat yang panjang. Beberapa di antaranya adalah: