Tembikar Nusantara, Warisan Nenek Moyang yang Tak Lekang oleh Waktu

Cobek Tembikar peninggalan nusantara
Sumber :
  • https://idn.freepik.com/foto-gratis/pasta-cabai-ong-di-lesung-dihiasi-dengan-lauk-yang-indah_9294810.htm

Budaya, VIVA Bali – Indonesia, sebagai negara dengan sejarah dan peradaban yang kaya, memiliki warisan budaya yang tak terhitung jumlahnya. Salah satunya adalah **tembikar**, sebuah seni membuat gerabah dari tanah liat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tembikar bukan sekadar benda fungsional, tetapi juga cerminan dari peradaban, nilai estetika, dan kearifan lokal nenek moyang kita.

Sejarah Singkat dan Persebaran Tembikar di Nusantara

Menjaga Tawa di Tanah Simalungun

Bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa seni membuat tembikar sudah ada di Indonesia sejak ribuan tahun lalu. Temuan di berbagai situs prasejarah, seperti di Situs Gilimanuk, Bali dan Situs Kalumpang, Sulawesi Barat,  membuktikan bahwa masyarakat kuno telah menguasai teknik membuat wadah dari tanah liat untuk keperluan sehari-hari.

Seni ini kemudian berkembang pesat di seluruh penjuru nusantara dengan ciri khasnya masing-masing. Setiap daerah memiliki teknik, motif, dan fungsi tembikar yang unik, dipengaruhi oleh kondisi geografis dan budaya setempat.

Keragaman Tembikar di Berbagai Daerah

Paduan Mekaret Tradisional Bali, Tri Hita Karana, dan Kebugaran Anak

Keragaman tembikar nusantara terlihat jelas dari bentuk, hiasan, dan bahan yang digunakan:

Tembikar Kasongan, Yogyakarta: Dikenal dengan produknya yang fungsional dan artistik, seperti guci, pot bunga, dan hiasan dinding.

Halaman Selanjutnya
img_title
Tari Cilinaya, Tarian Bali yang Memancarkan Keceriaan dan Keanggunan