GWK Pilih Harmoni dengan Warga, Tembok Penghalang Dibongkar

Denpasar, VIVA Bali – Manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) memutuskan membongkar tembok penghalang yang sempat menutup akses jalan warga di Desa Ungasan, Kabupaten Badung. Langkah ini diambil sebagai bentuk menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar sekaligus menyeimbangkan kepentingan pariwisata dan kehidupan lokal.

Pembongkaran tembok disetujui setelah pihak GWK, yang diwakili Komisaris Utama PT Garuda Adhimatra Indonesia (PT GAIN), Sang Nyoman Suwisma, melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali dan Bupati Badung. Pertemuan ini menjadi dasar persetujuan pembongkaran, meskipun tanah yang menjadi lokasi tembok sejatinya masih termasuk kawasan milik GWK.

Dikutip dari bali.antaranews.com. Sang Nyoman Suwisma menyatakan bahwa sebagai destinasi budaya dan pariwisata berskala internasional, GWK tidak hanya hadir untuk pariwisata dan ekonomi, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat lokal, menjaga harmoni, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Bali.

Langkah pembongkaran tembok ini menegaskan upaya GWK menyeimbangkan kepentingan pariwisata dan kehidupan masyarakat setempat. Keputusan ini menjadi simbol hubungan yang harmonis antara pengelola destinasi wisata besar dengan komunitas lokal di sekitarnya.