Spageti dan Burger Jadi Menu MBG, dr Tan Shot Yen Kritik Keras Kandungan Gizinya

Spageti dan burger jadi menu MBG, dr Tan Shot Yen kritik keras
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

“Mau sampai kapan makannya burger? Saya setuju ada anak yang tidak suka pangan lokal karena mereka tidak terbiasa. Tapi bukan berarti request anak-anak lalu dijawab dapur. Kalau request-nya cilok? Mati kita,” kata Tan setengah berkelakar.

Bagi Tan, MBG punya potensi besar sebagai alat pendidikan gizi berbasis budaya. 

Anak-anak Indonesia seharusnya diperkenalkan pada ragam makanan lokal yang kaya nutrisi, bukan dicekoki fast food impor.

Sorotan tajam dr Tan ini menambah tekanan agar pemerintah serius mengevaluasi program MBG. 

Publik kini menunggu apakah kritik keras ini akan direspons dengan perbaikan nyata, atau justru dibiarkan hingga program kehilangan esensi sejatinya yakni menyehatkan anak-anak bangsa dengan pangan Indonesia.