Hujan Mengguyur Bali, Banjir Terparah Melanda Denpasar
- Maha Liarosh/VIVA Bali
Denpasar, VIVA Bali – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali selama dua hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik permukiman padat, khususnya di wilayah Denpasar Barat.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto langsung menginstruksikan pengerahan personel dari Kodim 1611/Badung beserta 4 unit perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) untuk membantu masyarakat yang terdampak.
TNI dari Kodim 1611/Badung berjibaku mengevakuasi warga yang terjebak di pasar Kumbasari dan Pasar Badung. TNI mengerahkan 4 unit perahu karet jenis Landing Craft Rubber (LCR).
"Kami fokuskan personel di kawasan Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada Denpasar, mengingat dampaknya cukup parah," kata Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel I Putu Tangkas Wiratawan dalam siaran persnya yang diterima Bali.viva.co.id, Rabu, 10 September 2025.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya saat dihubungi Bali.viva.co.id mengatakan, di wilayah Denpasar ada 77 titik banjir. Salah satu yang terparah berada di pasar Badung dan Kumbasari serta wilayah Pura Demak, Monang Maning, Denpasar Barat.
"Penanganan yang kami lakukan saat ini adalah normalisasi dan pembersihan akibat banjir, yang terparah memang wilayah Denpasar," kata Teja kepada Bali.viva.co.id, Rabu, 10 September 2025.
Dari pembaharuan data BPBD Provinsi Bali, jumlah korban meninggal dunia 3 orang. 2 korban berasal dari bangunan yang roboh terkikis arus Tukad Badung, Denpasar yang meluap.