Kebun Raya Lemor Terancam, Warga Suela Tolak Sekolah Elite
- Amrullah/VIVA Bali
Lombok Timur, VIVA Bali –Rencana pembangunan Sekolah Garuda Taruna Nusantara di kawasan Kebun Raya Lemor (KRL), Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, menuai penolakan warga. Mereka menilai proyek sekolah elite itu berpotensi merusak kawasan konservasi yang sudah dilindungi secara hukum.
Tokoh masyarakat Suela, Parizi, menegaskan bahwa KRL bukan hanya ruang hijau, melainkan penopang kehidupan ribuan warga. Di dalamnya terdapat mata air Lemor, yang selama ini menjadi sumber utama kebutuhan masyarakat.
“Kalau kebun raya ini dialihfungsikan, bukan hanya desa kami yang rugi, tapi seluruh kecamatan akan terdampak. Air Lemor itu sudah menyelamatkan banyak orang,” ujarnya, Rabu, 10 September 2025.
Parizi menyebut kebijakan pemerintah daerah salah arah. Menurutnya, alih-alih memperkuat aset daerah, rencana itu justru bisa menggerus kekayaan publik yang seharusnya dilestarikan.