Wagub Giri Prasta Lepas Jemaah Haji dari Bali, 698 Orang Akan Berangkat dari Embarkasi Surabaya

Wakil Gubernur Bali melepas ratusan jemaah haji Bali
Sumber :
  • Sumber: Maha Liarosh/VIVA Bali

Bali –Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta secara resmi melepas 690 orang jamaah haji, 6 orang PHD dan 2 Pembimbing KBIHU dari Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa, 13 Mei 2025.

 

Dalam kesempatan itu, Giri Prasta menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah haji agar selalu kompak dan bersatu dengan pemandu haji. 

 

"Bapak ibu harus kompak dan bersatu dengan para pemandu, yang kedua jaga kesehatan, dan doa yang sebsar-besarnya dan setulus-tulusnya kami doakan kepada bapak ibu sekalian agar bisa menjadi haji yang mabrur," ujar Giri Prasta saat melepas jemaah haji dari Provinsi Bali, Selasa, 13 Mei 2025.

 

Wagub juga menyampaikan terimakasih kepada pemdamping jemaah haji yang memberikan kontribusi besar terhadap jemaah yang merupakan tamu Allah SWT. 

 

"Kami berharap setelah melaksanakan ibadah haji ini menjadi haji mabrur. Dan kami pemerintah Provinsi Bali sesuai arahan Pak Gubernur mendukung sepenuhnya pertalaian dengan keberangkatan ini," ujarnya.

 

Jemaah haji Provinsi Bali Bali tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 71 dan 72 Embarkasi Surabaya. Jemaah akan masuk ke asrama embarkasi Surabaya pada 22 Mei 2025 dan akan terbang ke Arab Saudi pada 23 Mei 2025.

 

"Alhamdulillah seluruh kuota Jemaah haji Provinsi Bali dapat terpenuhi semua. Dari kuota tersebut, sebanyak 32 jemaah melakukan mutasi berangkat dari luar Provinsi Bali dan mendapat tambahan 5 jemaah mutasi masuk ke Provinsi Bali," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Mahmudi di kantor Gubernur Bali, Selasa, 13 Mei 2025.

 

Sehingga yang akan berangkat dari Provinsi Bali sebanyak 672 jemaah dengan rincian,  Denpasar 236 jemaah, Buleleng 84 jemaah, Jembrana 86 jemaah, Klungkung 11 jemaah, Gianyar 24 jemaah, Karangasem 53 jemaah, Bangli 11 jemaah, Badung 118 jemaah, Tabanan 40 jemaah, 6 Petugas Haji Daerah dan 3 Pembimbing KBIHU. 

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni mengatakan, jemaah haji di Provinsi Bali yang telah melunasi biaya haji  mencapi 777 jemaah. 

 

"Namun karena kuota Bali hanya 698 orang, maka terpaksa 79 jemaah Bali yang sudah melunasi biaya haji belum dapat diberangkatkan tahun ini," jelas Sri Marheni.

 

Sementara itu, tahap penyiapan dokumen, yang telah terverifikasi mencapai 782 jemaah.

 

"Dari data tersebut, Bali sudah memiliki stok jemaah cadangan yang siap diberangkatkan mencapai 79 jemaah, seluruh jemaah Bali sudah terbit visa hajinya," imbuhnya.

 

Sementara itu, Jemaah haji termuda dari Provinsi Bali yakni Nadia Rahmatika (21) dari Denpasar dan jemaaah haji tertua bernama Siti Maimunah (89) dari Kabupaten Buleleng.