RI dan Jepang Bahas Perluasan Penempatan PMI, Care Worker Jadi Prioritas

Delegasi KemenP2MI bertemu MHLW Jepang bahas penempatan PMI di Tokyo.
Sumber :
  • https://www.bp2mi.go.id/index.php/berita-detail/siapkan-pmi-sektor-care-worker-menteri-p2mi-usul-ke-wamen-yoko-wanibuchi-dukung-sekolah-vokasi-kurikulum-jepang

Jakarta, VIVA Bali – Pemerintah Indonesia mengusulkan perluasan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Jepang, khususnya di sektor perawatan lansia (care worker) dan keperawatan.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) Yoko Wanibuchi di Tokyo.

“Kami berharap kerja sama yang selama ini terjalin dapat diperluas, baik melalui peningkatan kuota penempatan, perluasan fasilitas sertifikasi di Indonesia, maupun penguatan perlindungan dan asuransi bagi PMI,” ujar Abdul Kadir Karding. Senin 25 Agustus 2025.

Dalam siaran pers Kementerian P2MI di Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025, Menteri P2MI menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja terampil di Jepang.

Indonesia juga berkomitmen menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri, terutama sektor perawatan lansia.

Abdul Kadir Karding mengusulkan beberapa langkah konkret, seperti penambahan pusat ujian lisensi profesional di berbagai provinsi serta kesempatan ujian nasional hingga tiga kali bagi calon PMI.

Jepang juga diminta memberikan dukungan dalam pengembangan Migrant Center dan sekolah vokasi berbasis kurikulum Jepang di Indonesia.