Gegara Ngeblong, Sopir Truk Nyaris Dihajar di Pantura Banyuwangi, Warga Sudah Muak!

Banyuwangi, VIVA Bali –Keributan kembali pecah saat terjadi antrian ribuan kendaraan di jalur Pantura Kabupaten Banyuwangi. Pengemudi truk yang nekat ngeblong, nyaris mendapat bogem mentah karena dianggap tidak tertib antrian. Aksi ngeblong pengemudi membuat kemacetan semakin tidak terkendali selama hampir 3 pekan. 

Sejumlah orang nekat menggedor pintu pengemudi sebuah truk saat terjebak antrian di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 1 Agustus 2025. 

Mereka berniat memberikan bogem mentah pada pengemudi yang dianggap tidak tertib saat terjebak antrian kendaraan. 

Beruntung beberapa orang lainya berhasil mencegah agar aksi kekerasan pada pengemudi truk yang ngeblong tersebut tidak terjadi. 

“Ini yang bikin macet tambah parah. Kenapa tidak mau tertib, bukan hanya kamu yang kena macet tapi yang lain juga,” teriak seorang pria yang mengaku Bernama Syaiful. 

Bukan hanya satu atau dua orang, sejumlah orang lain juga kembali berusaha menghakimi pengemudi truk yang memilih tetap bertahan di belakang kemudi truk. 

“Sudah tahu sedang macet, kenapa nekat ngeblong. Ini kan yang bikin jalan tambah macet. Kalau macet total, siapa yang akan tanggung jawab,” sergah warga lain yang berada di lokasi kejadian. 

Akibat aksi ngeblong pengemudi kendaraan saat terjebak antrian, membuat simpul kemacetan sulit terurai dan semakin parah. 

“Kami sudah lebih dari 3 minggu minggu ini sudah mau kemana-mana. Banyak orang sudah karena macet, lha kok ini malah diperparah dengan ngeblong,” kecam seorang pria yang mengenalan kaos oblong. 

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan membernarkan peristiwa kekerasan yang dialami beberapa pengemudi yang nekat ngeblong. 

“Sekarang masyarakat sudah semakin pintar dan tegas sekarang karena mereka juga yang jadi rugi kalau masih macet terus seperti ini,” kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan pada Bali.viva.co.id. 

Kemacetan di jalur Pantura Kabupaten Banyuwangi sudah terjadi selama 3 pekan terakhir dan belum ditemukan solusinya. 

Ribuan kendaran terus terjebak macet hingga berhari hari yang membuat pengemudi mengalami kerugian yang cukup besar. 

Kemacetan yang tidak kunjung terurai tersebut juga membuat sektor perekenomian di wilayah Kecamatan Wongsorejo lumpuh total.