Cekcok Usai Minum Tuak, Seorang Pria Jatuh ke Kali Ancar Ditendang Temannya, Keesokan harinya Ditemukan Meninggal

Terduga Pelaku Cekcok, M
Sumber :
  • Dok. Humas Polresta Mataram/ VIVA Banyuwangi

Mataram, VIVA Bali –Sebuah tragedi terjadi di pinggir Kali Ancar, Lingkungan Negara Sakah Utara, Cakranegara, Kota Mataram. Seorang pria berinisial SR, warga Masbagik, Lombok Timur, ditemukan meninggal setelah diduga ditendang hingga terjatuh dari tebing setinggi 10 meter oleh temannya sendiri saat mereka sedang mengonsumsi minuman keras, Selasa 15 Juli 2025 malam.

Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto melalui Kanit Reskrim Ipda Kadek Arya Suantara  menjelaskan bahwa insiden bermula sekitar pukul 19.00 WITA ketika SR bersama pelaku berinisial M (warga Lingsar) dan dua teman lainnya tengah duduk santai sambil menenggak tuak di pinggiran kali.

Namun suasana santai itu berubah mencekam saat SR dan M terlibat adu mulut. Dalam kondisi diduga terpengaruh alkohol, pertengkaran memuncak hingga M menendang SR. SR yang tak sempat menghindar, terjungkal ke dasar kali yang berbatu dan cukup curam, lalu tubuhnya terbentur batu dan hanyut beberapa meter.

"Menurut saksi, korban masih sempat diselamatkan dan dibawa ke salah satu tempat kos terdekat. Saat itu ia masih hidup meskipun mengalami luka di bagian kepala dan tubuh," ungkap Kanit Reskrim.

Namun, keesokan harinya saat seorang warga hendak mengantarkan sarapan, SR ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan mayat itu segera dilaporkan ke Polsek Sandubaya.

Mendapat laporan tersebut, tim Opsnal Unit Reskrim dan Identifikasi Polresta Mataram langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan adanya tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Kami berhasil mengamankan pelaku M di wilayah Dasan Treng, Narmada. Ia mengakui telah menendang korban, meskipun mengklaim tidak sengaja membuat korban jatuh ke dalam kali," jelas Ipda Kadek.