Tim SAR Gabungan Kembali Perpanjang Pencarian Korban Tunu Pratama Jaya

Pemcarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya/dok Tim SAR Gabungan/VIVA Bali
Sumber :
  • dok Tim SAR Gabungan/VIVA Bali

Jembrana, VIVA Bali – Hingga pencarian ke 10 baru 47 korban KMP Tunu Pratama Jaya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan di Posko Utama Pelabuhan Ketapang,  sepakat operasi SAR diperpanjang hingga 3 hari kedepan.

Pemcarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya/dok Tim SAR Gabungan/VIVA Bali

Photo :
  • dok Tim SAR Gabungan/VIVA Bali

Kepastian perpanjangan operasi SAR pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Menurutnya dengan berbagai pertimbangan operasi SAR kembali diperpanjang.

“Atas kesepakatan bersama Posko Utama Ketapang, operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang 3 hari kedepan,”ujarnya dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id pada Jumat 11 Juli 2025

Sidakarya melanjutkan pencarian di hari ke 10, Posko gabungan di pelabuhan Gilimanuk mengerahkan sejumlah alat utama diantaranya Rib 01 Gilimanuk, Rib 04 buleleng dan Rib Aligator Ditpolairud Polda Bali dan KP Tanjung Rening  Polair Polres Jembrana. Selain melakukan pencarian melalui laut, Posko gabungan juga mengerahkan personel yang melakukan pencarian darat.

“Arah pencarian masih ke selatan dari lokasi kejadian kapal tenggelam, dimana luas area pencarian unit SAR Laut sekitar 199 Nautical Miles (Nm² dan  unit SAR darat melakukan penyisiran ke arah timur dari Posko SAR Pebuahan dan juga berkoordinasi dengan nelayan setempat,”bebernya.

Ia menambahkan Informasi dari Posko Utama Ketapang KRI Spica 934 dan tim ahli Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL) kembali akan melakukan tiga fase pencitraan bawah air, dengan menggunakan Magnetometer, Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar.