Petik Laut Lampon, Ritual Turun-temurun di Banyuwangi sebagai Ungkapan Syukur Nelayan
Senin, 30 Juni 2025 - 09:49 WIB
Sumber :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Bali –Sebagai ungkapan syukur atas melimpahnya hasil tangkapan laut, para nelayan Banyuwangi rutin setiap tahun menggelar tradisi Petik Laut. Salah satunya para nelayan di Pantai Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Jumat 27 Juni 2025
Tradisi larung sesaji ini telah diwariskan turun-temurun sejak 1927 atau sekitar 98 tahun lalu. Ritual digelar setiap tanggal 1 Suro penanggalan Jawa sebagai bentuk sedekah laut masyarakat nelayan.
Tokoh masyarakat Lampon, Suharsono mengatakan, ritual diawali dengan arak-arakan sesaji dari Kampung Baru menuju Pantai Lampon, tempat berlangsungnya ritual sejauh satu kilometer.
Sesaji tersebut berisi kepala sapi, hasil bumi, dan hasil laut. Sebelum dilarung, para nelayan dan tokoh masyarakat memanjatkan doa bersama di tepi pantai, memohon keselamatan dan rezeki yang melimpah.