Petik Laut Lampon, Ritual Turun-temurun di Banyuwangi sebagai Ungkapan Syukur Nelayan

Petik Laut Lampon, Ritual Turun-temurun Ungkap Syukur Nelayan
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

 
“Petik Laut bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga cerminan kekuatan gotong royong masyarakat pesisir. Ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai kebersamaan yang terus dirawat oleh masyarakat Lampon secara turun-temurun,” ujarnya.
 
Pemkab, kata Wabup, terus mendukung tradisi ini dengan memasukkannya dalam kalender Banyuwangi Festival (B-Fest). Selain itu, ia mengajak nelayan menjaga kelestarian laut sebagai sumber kehidupan masyarakat pesisir.
 
“Laut harus kita jaga bersama. Jangan dikotori atau dirusak. Jangan buang sampah kenlaut atau sungai, mari kita jaga bersama. Karena dari lautlah sumber utama penghasilan yang didapat oleh para nelayan,” tandas Mujiono.