KONI Lombok Tengah Target 90 Emas di Porprov NTB 2026
- Ida Rosanti/ VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Bali – KONI Kabupaten Lombok Tengah sedang menyusun strategi untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) yang akan digelar pada bulan Juli 2026 mendatang. Dalam ajang kejuaraan olahraga ini, KONI menargetkan posisi juara tiga dan perolehan 90 medali emas.
"Sebelumnya KONI sudah melaksanakan rapat kerja kabupaten untuk menyusun rencana strategis dalam rangka memenuhi target yang sudah kita canangkan. Target kita minimal rangking tiga dan medali emas 80 atau 90 medali," kata Ketua KONI Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat membuka Kejuaraan pencak silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lombok Tengah Cup 4 di Gelanggang Olahraga Kabupaten Lombok Tengah, Senin, 16 Juni 2025.
Dia menjelaskan, target juara dan medali yang dipatok KONI Lombok Tengah pada Porprov NTB 2026 meningkat dari hasil Porprov 2023 lalu, yakni juara empat dengan perolehan 40 medali emas.
"Kemarin itu ada 28 cabor kita dapat 40 emas, besok ini sekitar 50 an cabor yang diperebutkan 600 an medali emas. Kita berharap bisa mendulang medali emas seperti yang kita targetkan," ujar Firman.
Dilanjutkan Firman, Lombok Tengah akan mengupayakan untuk mengikuti semua cabor yang dilombakan. Pemetaan atlet dan juga cabor unggulan maupun cabor potensial untuk dilakukan persiapan dan latihan yang intens. Lombok Tengah akan memetakan apakah memiliki atlet atau tidak di semua cabor.
Waktu beberapa bulan menuju Porprov NTB akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dalam waktu dekat akan dibentuk Satgas Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga.
Dalam pembukaan kejuaraan pencak silat tersebut dia juga menekankan agar cabor beladiri tradisional itu bisa menyumbang 6 medali emas untuk mendulang kemenangan Lombok Tengah.
"Melihat potensi pendekar IPSI, saya minta untuk bawa pulang 6 medali emas. Itu harus dibawa pulang oleh IPSI Lombok Tengah. Kalau kurang, pulang jalan kaki, tidak akan dijemput nanti selesai tanding," candanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan pencak silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lombok Tengah Cup 4 Johan Wahyudi mengatakan, peserta yang mengikuti kejuaraan tahun ini alami peningkatan mencapai 600 orang peserta dari jumlah tahun lalu sebanyak 500 peserta yang terdiri dari usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa ditambah kejuaraan khusus tunggal.
"Seluruh peserta yang hadir sudah siap bertanding. Kami minta untuk jaga solidaritas dan sportif. Jangan jadikan ajang untuk bermusuhan," ujarnya.