Dinas Kesehatan dan Pemda Sinergi Eliminasi Malaria, 3 Desa Jadi Prioritas

Pertemuan antara Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan
Sumber :
  • Dok. Dikeslobar/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali –Dalam rangka memperkuat langkah percepatan eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menggelar pertemuan strategis bersama Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, bertempat di Pendopo 2. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, H. Zulkipli, Kepala Bidang P3KL, Sub Koordinator Program Surveilans, Koordinator Global Fund ATM, H. Rahman Sahnan Putra, serta Ketua LPA Lombok Barat, Kamis, 5 Juni 2025.

Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menyampaikan dukungan penuhnya terhadap percepatan program eliminasi malaria di daerah tersebut. “Malaria bukan hanya persoalan kesehatan, tapi ini adalah isu bersama. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, keterlibatan aktif masyarakat, dan komitmen kuat dari semua pihak,” tegasnya.

Pertemuan tersebut juga membahas pelaksanaan Mass Blood Survey (MBS) yang akan dilaksanakan di tiga desa prioritas wilayah kerja Puskesmas Penimbung. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam strategi deteksi dini dan intervensi cepat terhadap penyebaran kasus malaria.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, H. Zulkipli, menjelaskan bahwa MBS merupakan pendekatan penting dalam mengidentifikasi kasus malaria laten. “Melalui MBS, kita dapat menemukan kasus secara aktif, memberikan pengobatan lebih awal, dan mencegah penularan lebih luas. Ini sangat krusial untuk mempercepat eliminasi malaria di Lombok Barat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Global Fund ATM, H. Rahman Sahnan Putra, juga menekankan pentingnya integrasi program ATM (AIDS, Tuberkulosis, Malaria) dalam perencanaan kesehatan daerah. “Dukungan multisektor adalah kunci keberhasilan program ATM, dan koordinasi hari ini menjadi tonggak awal yang baik,” katanya.