Gubernur Bali "Haramkan" AMDK Plastik Kecil, Produsen Diberi Waktu Hingga Akhir Tahun!

Gubernur Bali, Wayan Koster
Sumber :
  • Dok. Humas Pemprov Bali/ VIVA Bali

 

Bahkan, Kementerian Lingkungan Hidup berencana memindahkan Hari Lingkungan Hidup ke Bali, menjadikan pulau ini percontohan nasional berkat kebijakan pro-lingkungan yang telah diterapkan.

 

Gubernur asal Sembiran, Kabupaten Buleleng ini juga menyoroti kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) di Bali yang kini nyaris penuh, didominasi oleh sampah plastik sekali pakai, khususnya kemasan air mineral. Oleh karena itu, ia mendorong pelaku usaha untuk lebih peduli pada keberlanjutan lingkungan, berperan aktif dalam menjaga Bali tetap bersih dari sampah plastik, serta melahirkan inovasi produk AMDK yang ramah lingkungan.

 

"Tanggung jawab saya menyiapkan generasi penerus, juga menyiapkan ekosistemnya, peradabannya, untuk dilanjutkan sepanjang hayat. Bali ini banyak dilirik wisatawan karena ekosistem dan budaya bagus. Kalau rusak tidak ada yang datang, tidak akan bisa orang berinvestasi. Wisatawan tidak datang, ekonomi tidak akan tumbuh. Makanya ekosistem budaya lingkungan harus bagus," paparnya.