Tak Perlu Marah, Ini 3 Manfaat Anak Bermain Kotor-Kotoran
- https://pin.it/3rzUCkiDb
Viva Bali – Sebagai orangtua pasti kesal apabila melihat buah hatinya pulang bermain dalam keadaan kotor karena bermain lumpur atau tanah. Selain khawatir, pasti orangtua lebih merasa khawatir karena takut akan kuman dan bakteri jahat yang bisa menempel di badan anak sehingga anak menjadi sakit. Dilansir oleh halodoc.com, ternyata bermain kotor-kotoran seperti lumpur justru membantu mengembangkan daya tahan tubuh anak.
Jadi, apa ya manfaat anak bermain kotor-kotoran yang perlu orangtua ketahui?
1. Mengurangi Resiko Gangguan Jantung
Bermain kotor dapat mengurangi resiko jantung saat dewasa
- https://pin.it/3pyOu49nX
Anak yang terbiasa bersentuhan dengan lingkungan kotor sejak kecil, ternyata memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengalami gangguan jantung saat dewasa. Paparan ini melatih tubuh mengenali dan melawan bakteri sejak dini.
2. Menyembuhkan Luka
Bermain kotor namun mendatangkan manfaat
- https://pin.it/5AQDSuSwC
Lumpur yang sering dianggap kotor ternyata mengandung beberapa jenis bakteri baik. Saat lumpur menempel pada kulit anak, bakteri baik tersebut dapat membantu proses penyembuhan luka ringan, seperti goresan kecil atau tumit yang pecah-pecah.
3. Meningkatkan Serotonin
Bermain kotor meningkatkan hormon serotonin
- https://pin.it/4A04j6xgN
Bermain di luar, menyentuh tanah, dan berinteraksi langsung dengan alam dapat merangsang otak anak untuk memproduksi serotonin. Serotonin dapat menciptakan perasaan senang, menenangkan pikiran, serta membantu mengurangi rasa cemas. Dengan kata lain, bermain kotor-kotoran dapat menjadi terapi alami untuk memperbaiki mood anak.
Meskipun bermain kotor memiliki banyak manfaat, orang tua tetap perlu menetapkan batasan dan mengawasi lokasi bermain anak. Pastikan tempat bermain tidak terkontaminasi bahan berbahaya seperti limbah kimia, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya. Pilih area bermain yang aman, seperti halaman rumah, taman, atau area lapang yang bersih dari sampah.
Setelah anak selesai bermain, ajak mereka untuk membersihkan diri dengan sabun antiseptik dan berganti pakaian yang bersih. Dengan pengawasan yang tepat, kegiatan bermain kotor-kotoran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.