Mengenal Jenis-Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

Jamur Tiram Putih, salah satu jamur yang bisa dimakan
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/jamur-tiram-putih-terisolasi-di-latar-belakang-putih-gm911963620-251070596

Maitake dikenal juga dengan nama “hen of the woods” karena bentuknya yang menyerupai tumpukan bulu ayam. Jamur ini biasanya tumbuh di pangkal pohon ek dan dikenal karena teksturnya yang empuk serta rasa umami yang kuat. Di Jepang, maitake dihargai tinggi karena dianggap sebagai jamur penyembuh.

Penelitian menunjukkan bahwa maitake mengandung senyawa D-fraction yang dapat meningkatkan fungsi sel imun, seperti makrofag dan sel T, serta memiliki potensi dalam membantu melawan tumor dan menyeimbangkan kadar gula darah (Healthline, 10 Oktober 2022). Jamur ini ideal dimasak dengan cara ditumis ringan atau dijadikan sup herbal.

7. Jamur Morel (Morchella spp.)

Morel adalah salah satu jenis jamur liar yang paling diburu karena kelangkaannya dan rasa khasnya. Bentuknya menyerupai sarang lebah kecil dengan tekstur spons dan warna cokelat kehitaman. Jamur ini hanya bisa ditemukan di alam liar dan tidak bisa dibudidayakan secara komersial dalam skala besar.

Rasanya gurih dengan aroma earthy yang khas. Morel harus dimasak sebelum dikonsumsi karena dalam keadaan mentah bisa mengandung senyawa toksik ringan (WebMD, 2023). Harganya di pasaran bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram, menjadikannya sebagai salah satu bahan masakan mewah di restoran fine dining.

8. Jamur Chanterelle (Cantharellus cibarius)

Jamur chanterelle mudah dikenali dari warnanya yang mencolok—kuning cerah hingga oranye, serta bentuknya seperti corong dengan permukaan bergelombang. Jamur ini biasa tumbuh di hutan-hutan pinus dan ek di Eropa maupun Amerika Utara.