Tips Efektif Memulai Transisi Karier Pekerjaan

Orang Yang Sukses Dalam Karir Pekerjaan
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/business-colleague-talking-viewing-documents-outdoor_1602672.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Berganti pekerjaan selalu menjadi perjalanan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Namun, tidak bisa dipungkiri, ada risiko bahwa pekerjaan baru tidak selalu sesuai dengan harapan. Mengambil keputusan terlalu cepat untuk mengubah arah karier justru dapat menambah risiko tersebut dan berujung pada apa yang sering disebut sebagai penyesalan karier.

Fenomena ini banyak dialami para profesional, ketika banyak orang secara mendadak meninggalkan pekerjaan lama dan beralih ke posisi baru. Tidak sedikit yang akhirnya merasa kecewa atau menyesal setelah menyadari bahwa pekerjaan barunya tidak seperti yang dibayangkan.

Penyesalan karier biasanya muncul karena dua hal utama: kurangnya pemahaman mendalam tentang posisi yang dilamar atau ketidaktahuan mengenai budaya perusahaan sebelum resmi bergabung. inilah tips efektif ketika ingin memulai transisi karir pekerjaan.

1. Lakukan riset sebelum melamar

Banyak kandidat mengabaikan langkah penting ini. Mereka terlalu fokus pada satu atau dua aspek saja, seperti gaji atau reputasi perusahaan, tanpa melihat gambaran besar. Padahal, meski Anda tidak bisa sepenuhnya mengetahui bagaimana suasana kerja sebelum benar-benar terjun, riset mendalam dapat memberikan banyak wawasan. Baca ulasan karyawan, cari tahu tentang manajemen, dan pahami visi misi perusahaan sebelum mengirimkan lamaran.

2. Ajukan pertanyaan spesifik saat wawancara

Jangan ragu untuk bertanya detail terkait pekerjaan, budaya perusahaan, atau ekspektasi dalam tim selama proses wawancara. Ingat, wawancara bukan hanya tentang perusahaan menilai anda, tetapi juga tentang anda menilai apakah perusahaan tersebut cocok untuk anda. Pertanyaan yang tepat tidak hanya membantu anda memahami lingkungan kerja lebih baik, tetapi juga menunjukkan kemampuan komunikasi dan pemikiran kritis anda kepada perekrut.

3. Pahami sistem kerja jarak jauh

Jika posisi yang anda incar menawarkan skema kerja jarak jauh, baik sepenuhnya maupun sebagian, pastikan anda memahami bagaimana perusahaan mendukung karyawannya. Banyak profesional yang menyesal setelah menerima tawaran kerja jarak jauh karena merasa kurang mendapatkan bimbingan, ekspektasi yang jelas, atau rasa keterhubungan dengan tim. Pastikan perusahaan memiliki sistem komunikasi dan manajemen yang efektif untuk mendukung kolaborasi.

4. Beri waktu untuk berpikir matang

Proses rekrutmen kadang terasa mendesak, anda ingin segera mendapatkan pekerjaan baru, dan perekrut pun ingin segera mengisi posisi kosong. Namun, jangan biarkan tekanan waktu membuat anda mengambil keputusan terburu-buru. Luangkan waktu untuk menimbang semua faktor dengan kepala dingin. Keputusan yang matang akan membantu anda menghindari penyesalan di kemudian hari dan memastikan bahwa pekerjaan baru benar-benar sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.

Ingat, transisi karier adalah langkah besar yang bisa membawa banyak perubahan dalam hidup anda. Dengan melakukan riset yang mendalam, menjaga komunikasi yang terbuka dan jelas, serta mempertimbangkan setiap pilihan dengan matang, anda dapat mengurangi risiko penyesalan sekaligus membuka peluang untuk meraih perjalanan karier yang lebih bermakna, stabil, dan sesuai dengan tujuan jangka panjang anda.