Tidur dengan Lampu Menyala, Kebiasaan Sepele yang Bisa Ganggu Kesehatan!

Ilustrasi seorang perempuan yang tidur nyenyak dengan lampu redup
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-wanita-perempuan-kaum-wanita-6941126/

Gaya Hidup, VIVA Bali –Pernahkah kamu ketiduran dengan lampu kamar masih menyala? Atau mungkin, kamu memang terbiasa tidur dalam kondisi terang karena merasa lebih nyaman atau aman? Meski terdengar sepele, ternyata kebiasaan tidur dengan lampu menyala bisa membawa dampak yang cukup serius bagi tubuh.

 

Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Sleep Foundation, cahaya saat malam hari apalagi dari lampu yang terus menyala, dapat menekan produksi melatonin, yaitu hormon penting yang membantu kita tidur nyenyak. Tanpa cukup melatonin, kualitas tidur jadi berkurang, dan ritme sirkadian alias jam biologis tubuh pun ikut berantakan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.

 

Lebih mengejutkan lagi, sebuah penelitian yang dirilis oleh National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) menunjukkan bahwa bahkan cahaya redup sekalipun dapat memengaruhi fungsi tubuh. Dalam studi laboratorium, partisipan yang tidur dengan sedikit cahaya mengalami peningkatan detak jantung serta resistensi insulin keesokan harinya. Singkatnya, tubuh mereka “bekerja lebih keras” hanya karena tidak tidur dalam gelap total. Efek ini jelas tidak baik, terutama jika terjadi terus-menerus.

 

Tubuh manusia sudah berevolusi ratusan ribu tahun dengan pola siang terang dan malam gelap. Saat kita tidur ditemani cahaya lampu, tubuh jadi bingung membedakan mana waktu istirahat dan mana waktu aktif. Akibatnya, kita bisa bangun tidur dengan perasaan kurang segar, bahkan mudah lelah di siang hari.