Waspadai Gejala dan Penyebab Star Syndrome

Seseorang yang melihat dirinya besar
Sumber :
  • https://pixabay.com/id/vectors/kucing-cermin-singa-cerminan-5690627/

Lifestyle, VIVA Bali – Media sosial telah melahirkan banyak selebritas instan. Dari yang awalnya biasa saja, mendadak terkenal, lalu perlahan menghilang. Popularitas itu sering kali mengubah perilaku seseorang, seperti lebih angkuh, toxic, bahkan meremehkan orang lain.

Fenomena perubahan sikap ini sering disebut dengan star syndrome. Orang yang mengalaminya biasanya merasa dirinya lebih hebat, lebih sempurna, dan lebih terkenal dari orang lain. Dalam dunia psikologi, kondisi ini punya nama ilmiah Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik.

Sikap narsis sebenarnya tidak selalu buruk. Dalam batas normal, narsis bisa membantu seseorang lebih percaya diri dan menambah motivasi. Tapi kalau berlebihan, efeknya bisa merusak kehidupan sosial.

Ciri-ciri Star Syndrome

Orang yang mengalami star syndrome biasanya menunjukkan beberapa sikap berikut.

-          Merasa paling hebat, sering membesar-besarkan dirinya

-          Kurang empati, sulit peduli atau memahami perasaan orang lain