Penyebab dan Cara Atasi Tumit Kaki Pecah-Pecah

Jangan Sampai Alami Tumit Kaki Pecah-Pecah
Sumber :
  • https://www.popbela.com

Aktivitas berdiri dalam waktu lama, apalagi di permukaan keras, memberi tekanan berlebih pada kaki, termasuk pada tumit. Hal ini membuat lapisan kulit menebal dan lama-lama pecah.

Kondisi Medis Tertentu

Menurut Wound Management and Prevention, beberapa kondisi medis menjadi faktor utama yang membuat tumit kaki mudah kering dan retak atau pecah-pecah. Untuk itu jika mengalami tumit kaki pecah-pecah terus menerus, jangan dianggap sepele.

Kondisi medis tersebut contohnya adalah diabetes. Penderita diabetes sering mengalami gangguan pada sirkulasi darah dan sistem saraf. Akibatnya, kulit kaki kering karena tidak terhidrasi dengan baik dan menjadi rentan pecah. Luka kecil bisa menjadi serius karena penyembuhannya lambat.

Kondisi medis berikutnya adalah hipotiroidisme. Kondisi medis ini dapat menurunkan produksi keringat sehingga kulit menjadi sangat kering, termasuk di area tumit. Jika tumit kaki terus-menerus pecah meski sudah dirawat, sebaiknya cek fungsi tiroid.

Selanjutnya adalah psoriasis atau eksim. Perlu diketahui, psoriasis atau eksim dapat menimbulkan kulit tebal dan bersisik yang mudah patah retak. Selain itu tumit kaki kering dapat menjadi tanda dehidrasi kronis. Penyebabnya minum air putih yang kurang dan konsumsi makanan rendah lemak sehat.

Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-Pecah

Kalau tumit kaki sudah telanjur pecah-pecah, ada langkah perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yang bertujuan mengembalikan kelembapan sekaligus memperbaiki struktur kulit yang rusak. Pertama, gunakan foot scrub atau batu apung untuk mengangkat sel kulit mati. Lakukan setelah mandi saat kulit masih lembap agar lebih mudah dibersihkan tanpa menimbulkan iritasi. Hindari menggosok terlalu keras karena bisa memperparah luka mikro yang sudah ada di tumit.