Penyebab dan Cara Atasi Tumit Kaki Pecah-Pecah

Jangan Sampai Alami Tumit Kaki Pecah-Pecah
Sumber :
  • https://www.popbela.com

Kedua, gunakan yang mengandung shea butter atau lanolin, karena dapat bekerja lebih intens untuk mengunci kelembapan sekaligus menyejukkan kulit yang iritasi. Ketiga, lapisi tumit dengan petroleum jelly lalu biarkan semalaman. Teknik ini membantu penyerapan bahan aktif sekaligus mencegah kelembapan menguap. Keempat, rendam kaki dalam air hangat selama 10–15 menit yang dicampur garam epsom atau sedikit minyak zaitun dapat membantu melunakkan kulit kasar dan meredakan peradangan ringan.

Kelima, jika pecah-pecah sudah menimbulkan luka terbuka, gunakan salep antiseptik atau antibiotik topikal sesuai anjuran dokter. Hindari krim yang mengandung alkohol atau pewangi yang bisa memicu iritasi lebih lanjut.

Cara Mencegah Tumit Kaki Pecah-Pecah

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mencegah tumit kaki pecah-pecah sebetulnya tidak sulit, asal dilakukan secara rutin dan konsisten. Caranya yang pertama, gunakan krim pelembap setelah mandi dan sebelum tidur. Ini penting karena kulit kaki tidak memiliki banyak kelenjar minyak, sehingga perlu bantuan dari luar.

Kedua, pilih sepatu dengan bantalan yang baik agar tekanan pada tumit kaki tidak terlalu besar. Hindari berjalan tanpa alas kaki, terutama di permukaan keras seperti lantai keramik atau aspal. Ketiga, konsumsi air putih dan makanan kaya asam lemak omega-3 seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan karena dapat membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Konsumsi vitamin E dan C juga penting untuk regenerasi kulit. Keempat, hindari mandi air panas terlalu lama karena bisa meluruhkan minyak alami kulit. Sebaiknya batasi waktu mandi dan gunakan air hangat suam-suam kuku.

Kelima, jika kamu memiliki riwayat diabetes, hipotiroid, atau gangguan kulit lainnya, konsultasikan kondisi kaki secara berkala. Perubahan kecil seperti tumit kaki yang kering bisa menjadi sinyal awal komplikasi.