Sejarah Hari Buruh dan Lirik Lagu Buruh Tani
- https://www.freepik.com/free-photo/labor-u
Gaya Hidup, VIVA Bali –Setiap tanggal 1 Mei diperingati May Day atau Hari Buruh Internasional. Pada waktu itu, menjadi waktu libur nasional untuk para pekerja buruk pabrik. Namun tidak hanya sekedar hari libur, Hari Buruh juga menjadi momentum dalam merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Lalu, bagaimana sejarahnya?
Sejarah perjuangan buruh berkembang sejak era kapitalisme industri di Eropa Barat dan Amerika Serikat pada abad ke-19. Para buruh menyuarakan tentang kedisiplinan kerja, minim upah, kesejahteraan pekerja, dan jaminan sosial.
Sementara itu pemogokan kerja pertama di Amerika Serikat terjadi pada 1880. Hal itu diprakarsai dua tokoh Peter McGuire dan Matthew McGuire. Mereka pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Tahun 1872 terjadi pemogokan kerja menuntut pengurangan jam kerja.
Lalu tahu 1881, McGuire pindah ke St. Louis Missouri membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari tukang kayu. Ide itu lalu merebah seluruh negara. Pada tanggal 5 September 1887 parade Hari Buruh pertama diadakan di New York dihadiri 20.000 buruh.
Ditetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional setelah keluar hasil Kongres Internasional pertama oleh Federation of Organized Trades and Labor Union tahun 1884 yang diselenggarakan di Swiss. Kongres itu menetapkan tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari. Sehingga, pada tanggal itu menjadi hari libur internasional untuk merayakan perjuangan buruh.
Sementara itu, di Indonesia dalam memperingati Hari Buruh Internasional sejumlah aktivis dan mahasiswa seringkali melantunkan lagu Buruh Tani saat melakukan demontrasi. Lagu ini diciptakan Safi'i Kamamang tahun 90-an pada awal Reformasi.
Berikut lirik lagu Buruh Tani
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia Baru Tanpa Orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tengah kita tenggelam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyayikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah rezim tirani
Ku susuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti