Lamine Yamal dan Warisan Nomor 10 Barcelona
- https://www.marca.com/futbol/champions-league/2023/09/19/6509ebdfca47412d078b456e.html
Nomor 10 sebelumnya dipakai Ansu Fati, yang kemudian dipinjamkan ke AS Monaco setelah gagal mengemban ekspektasi. Kini, Yamal muncul sebagai generasi baru, dinilai lebih siap mental dan performanya lebih konsisten, setelah membantu Barca merebut treble domestik.
Dengan simbol sakral nomor 10, datang ekspektasi global. Namun pengamat seperti Guillem Graell menilai momen ini adalah peluang emas untuk Yamal menjadi ikon baru, bukan cuma meneruskan jejak Messi.
Dengan pilihan ambisius ini, Barca menegaskan visi mereka mempercayai bintang muda masa depan. Lamine Yamal pun bersiap menjadi wajah era baru klub—dengan segala beban dan peluang yang menyertainya. Tidak ada ruang untuk jadi bayangan Messi. Yamal harus membentuk kisahnya sendiri, dan sejauh ini ia tampil siap.