Jarang Disadari, Ini 5 Dampak Anhedonia yang Perlahan Merusak Kesehatan Mentalmu
- Liza Summer/ Pexels
Kesehatan, VIVA Bali – Pernah merasa kehilangan rasa senang, bahkan pada hal-hal yang dulu kamu sukai?
Mungkin kamu tidak sedang lelah biasa. Bisa jadi, ini tanda kamu mengalami anhedonia, kondisi psikologis yang sering kali tidak dikenali, tapi diam-diam menggerogoti kualitas hidup.
Dikutip dari situs resmi Primaya Hospital, anhedonia adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan kesenangan. Gejala ini bisa menjadi salah satu tanda awal dari gangguan mental serius seperti depresi mayor, skizofrenia, atau gangguan bipolar.
Sayangnya, banyak orang mengira ini hanya soal mood atau kurang motivasi. Padahal, jika diabaikan, gejala anhedonia bisa berdampak luas pada kesehatan mental dan kehidupan sosial. Berikut 5 dampak diam-diam anhedonia yang sering tidak disadari.
1. Kehilangan Minat pada Aktivitas Sosial
Penderita anhedonia sering menarik diri dari lingkungan. Interaksi dengan teman atau keluarga terasa melelahkan atau membosankan. Hal ini bisa membuat hubungan sosial memburuk dan memperdalam rasa kesepian.
2. Tidak Menikmati Hobi dan Makanan Favorit
Ciri khas anhedonia adalah hilangnya kenikmatan dari aktivitas yang dulunya menyenangkan, termasuk makanan, musik, atau aktivitas rekreasi. Otak tidak lagi memproses kesenangan seperti biasanya.
3. Penurunan Motivasi dan Fokus
Banyak penderita anhedonia mengeluhkan kehilangan motivasi hidup dan sulit konsentrasi. Tugas harian menjadi berat, pekerjaan terbengkalai, dan muncul perasaan tidak berdaya. Ini bisa berujung pada stres berkepanjangan dan kelelahan emosional.
4. Wajah Datar dan Reaksi Emosi Tumpul
Anhedonia membuat seseorang terlihat datar dan tidak bereaksi terhadap stimulus emosional. Mereka jarang menunjukkan ekspresi senang, tertawa, atau antusias. Ini bukan karena tidak peduli, melainkan karena otaknya kesulitan memproses rasa senang.
5. Risiko Gangguan Mental Lain
Kondisi anhedonia sering kali menjadi gejala awal dari berbagai gangguan mental berat, seperti depresi mayor, skizofrenia, hingga bipolar disorder. Jika tidak segera ditangani, anhedonia dapat memperparah kondisi mental dan memperpanjang masa pemulihan.
Jangan abaikan kehilangan rasa bahagia, Karena kemampuan untuk merasakan bahagia adalah bagian penting dari kesehatan jiwa yang utuh.