Bingung Pilih Tepung? Ini Perbedaan Tepung Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi

Pilih tepung sesuai resep untuk hasil terbaik
Sumber :
  • https://www.thespruceeats.com/all-about-flour-995124

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah bikin kue bantet padahal sudah ikut resep dengan teliti? Atau roti yang kamu buat malah keras dan tidak mengembang? Bisa jadi masalahnya bukan di teknik memasak, tapi di pilihan tepung terigu! Banyak yang belum tahu, ternyata beda tepung beda juga hasil akhirnya. Nah, kalau kamu sering masak atau baking, penting banget mengenal jenis-jenis tepung dan fungsinya agar hasil masakan sesuai harapan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

 

 

 

Perbedaan Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Protein

 

 

Perbedaan 3 jenis tepung terigu

Photo :
  • https://sajiansedap.grid.id/read/103101078

1. Tepung Terigu Protein Rendah – Kunci Biru

 

Tepung ini memiliki kadar protein sekitar 8–9%. Cocok digunakan untuk membuat kue kering, cake, atau biskuit yang teksturnya lembut dan renyah. Kandungan glutennya rendah, jadi adonan tidak elastis dan cocok untuk adonan yang tidak perlu mengembang tinggi. Cocok untuk: Bolu, Cookies, Pancake, Pie crust

 

 

2. Tepung Terigu Protein Sedang – Segitiga Biru

 

Dengan kadar protein sekitar 10–12%, tepung ini disebut juga all-purpose flour karena bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan. Ini adalah tepung serbaguna yang aman untuk digunakan dalam berbagai resep, dari gorengan hingga kue basah. Cocok untuk: Bakwan, Kue tradisional, Martabak manis, Roti manis yang lembut

 

 

3. Tepung Terigu Protein Tinggi – Cakra Kembar

 

Mengandung protein sekitar 12–14%, jenis ini dikenal sebagai bread flour. Kandungan protein yang tinggi menghasilkan gluten yang kuat, membuat adonan menjadi elastis dan bisa mengembang dengan baik. Tepung ini cocok untuk makanan yang butuh tekstur kenyal dan berongga seperti roti. Cocok untuk: Roti tawar, Donat, Pizza, Mie

 

 

 

Kenapa Harus Pilih Tepung yang Tepat?

 

Pemilihan jenis tepung sangat memengaruhi hasil akhir makanan. Salah pakai tepung bisa bikin tekstur makanan jadi gagal total. Tepung protein rendah tidak cocok untuk membuat roti, dan sebaliknya, tepung protein tinggi bikin kue kering jadi keras. Jadi, mulai sekarang pastikan kamu tahu jenis tepung yang dibutuhkan sebelum mulai memasak, ya!

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu ‘kan kalau tepung bukan hanya soal putih dan halus saja. Kandungan proteinnya bisa bikin hasil masakan jauh berbeda! Jangan sampai salah pilih lagi, karena tepung yang tepat bisa bikin hasil masakan lebih lezat dan sempurna. Selamat mencoba di dapur dan semoga berhasil ya