Jangan Asal Hirup, Ini Cara Aman Pakai Essential Oil bagi Penderita Asma

Gunakan essensial oil harus hati-hati
Sumber :
  • freepik/KamranAydinov

Kesehatan, VIVA Bali – Essential oil bisa bantu meredakan gejala asma, tapi salah pakai justru bisa memperparah. Yuk, pelajari cara amannya biar napas tetap lega tanpa risiko kambuh!

Essential oil alias minyak esensial memang sedang jadi primadona. Aromanya yang menenangkan dan klaim manfaatnya untuk kesehatan bikin banyak orang tergoda untuk mencoba.

Tapi buat kamu yang punya asma, jangan buru-buru ikut tren. Faktanya, nggak ada bukti ilmiah yang menyatakan minyak esensial bisa menyembuhkan atau mengatasi gejala asma. Bahkan, buat sebagian orang, aromanya justru bisa memicu serangan asma.

Menurut Dr. Erin Stair, MD, MPH, seorang dokter asal New York yang dikutip dari Healthline, essential oil tidak boleh dijadikan sebagai pengganti pengobatan utama untuk asma. "Sebaliknya, penggunaannya harus sangat hati-hati," katanya.

Kenapa bisa bahaya, Erin menjelaskan detail bahwa saat seseorang mengalami asma, saluran pernapasannya menyempit. Hal ini membuatnya sulit bernapas, dada terasa berat, dan muncul suara mengi.

Nah, aroma tajam dari essential oil atau zat aktif di dalamnya bisa memperburuk kondisi tersebut.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), minyak esensial bisa termasuk dalam golongan irritants alias zat yang memicu iritasi.

Jadi meskipun beberapa minyak memiliki sifat antiinflamasi, itu tidak berarti semua orang akan merasakan manfaatnya tanpa efek samping.

 

Cara Aman

Lantas, aman Nggak Sih Pakai Essential Oil Buat Penderita Asma? Jawabannya tentu saja bisa.

Asalkan tahu waktu dan cara yang tepat. Jangan pernah gunakan saat kamu sedang mengalami serangan. Gunakan hanya di luar masa serangan dan secara hati-hati.

Cara kedua adalah mencampurnya dengan carrier oil. Kamu bisa ambil 2–3 tetes essential oil seperti eucalyptus atau clove.

Kemudian campurkan dengan 1 sendok makan minyak pembawa (carrier oil) seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Oleskan di dada, lalu hirup aromanya selama 15–20 menit, setelah itu bersihkan.

Kamu juga bisa lakukan inhalasi uap menggunakan minyak essensial. Isi mangkuk dengan air panas, tambahkan 2–3 tetes minyak esensial.

Letakkan wajah di atas mangkuk (jangan terlalu dekat) dan tutupi kepala dengan handuk. Hirup uapnya selama 5–10 menit. Ulangi beberapa kali jika nyaman.

Untuk yang punya Epsom salt, kamu bisa campurkan 5 tetes minyak esensial ke dalam setengah cangkir garam Epsom. Tuang ke dalam air hangat di bak mandi. Berendamlah sambil menghirup aromanya.

 

Perlu diingat, meskipun cara diatas tergolong aman kamu harus waspada jika merasa sesak, pusing, atau tidak nyaman, segera hentikan.