Mengapa Binaragawan Santap Donat?

Strategi yang terencana memaksimalkan performa
Sumber :
  • Strategi yang terencana memaksimalkan performa

Lifestyle, VIVA Bali – Binaragawan tidak makan donat setiap hari atau sebagai bagian utama dari diet mereka. Konsumsi donat atau makanan tinggi kalori dan karbohidrat lainnya biasanya terjadi pada periode tertentu yang disebut "cheat meal" atau "refeed day". Ini adalah strategi yang disengaja dan memiliki beberapa tujuan penting:

1. Mengisi Kembali Cadangan Glikogen

Selama fase diet ketat (cutting) untuk mengurangi lemak tubuh, binaragawan seringkali membatasi asupan karbohidrat. Ini bisa menguras cadangan glikogen (bentuk energi simpanan karbohidrat) di otot dan hati, membuat tubuh terasa lesu dan otot terlihat "flat". Donat atau makanan tinggi karbohidrat lainnya dapat secara cepat mengisi kembali cadangan glikogen ini, membuat otot terlihat lebih penuh, bertenaga, dan siap untuk sesi latihan intens berikutnya.

2. Meningkatkan Hormon Leptin

Ketika binaragawan menjalani diet kalori rendah dalam jangka waktu lama, kadar hormon leptin dalam tubuh cenderung menurun. Leptin adalah hormon yang berfungsi mengatur nafsu makan, metabolisme, dan tingkat energi. Penurunan leptin bisa memperlambat metabolisme dan meningkatkan rasa lapar. Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti donat sesekali, ini dapat memicu peningkatan kadar leptin, membantu "menipu" metabolisme agar tidak terlalu melambat dan mengurangi sinyal lapar.

3. Dampak Psikologis dan Motivasi

Diet binaraga sangat disiplin dan seringkali monoton. Memiliki cheat meal atau refeed day dengan makanan favorit seperti donat bisa memberikan kepuasan psikologis yang sangat dibutuhkan. Ini berfungsi sebagai "hadiah" setelah berbulan-bulan menahan diri, membantu menjaga motivasi dan mencegah burnout atau keinginan untuk "balas dendam" dengan makan berlebihan nantinya. Ini juga membantu menjaga hubungan yang sehat dengan makanan dan menghindari gangguan makan.