Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Dia Kalender Gerhana 2025

Lifestyle, VIVA Bali – Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik dengan adanya beberapa fenomena gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari. Berikut adalah rinciannya, dengan informasi dari sumber-sumber terpercaya:

Daftar Gerhana di Tahun 2025:

Secara global, pada tahun 2025 akan terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana bulan dan dua kali gerhana matahari.

1. Gerhana Bulan Total: 14 Maret 2025

Fenomena gerhana bulan total ini diprediksi terjadi pada tanggal 14 Maret 2025.

Visibilitas Internasional: Berdasarkan laporan NASA, wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini secara penuh meliputi Pasifik, Amerika, Eropa Barat, dan Afrika Barat. Beberapa kota yang dapat melihat gerhana bulan total ini antara lain Casablanca (Maroko), Dublin (Irlandia), Lisbon (Portugal), Honolulu (Hawaii, AS), São Paulo (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS), dan banyak lagi di wilayah Amerika dan sebagian Eropa serta Afrika.

Visibilitas di Indonesia: Sayangnya, untuk wilayah Indonesia, gerhana bulan total pada 14 Maret 2025 ini tidak dapat diamati secara penuh. Hanya akhir fase penumbra yang dapat teramati dari wilayah Indonesia bagian timur, seperti seluruh Papua, Maluku Utara, Maluku bagian timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedikit bagian timur Sulawesi Tengah, dan bagian timur Sulawesi Utara. Menurut Kementerian Agama RI, karena hanya akhir fase penumbra yang nyaris tidak terlihat, maka tidak ada anjuran untuk melaksanakan Salat Gerhana di sebagian besar wilayah Indonesia.

Waktu Kejadian (UTC): Gerhana maksimum diperkirakan pada 06.58 UTC.

2. Gerhana Matahari Sebagian: 29 Maret 2025

Gerhana matahari sebagian ini diprakirakan terjadi pada tanggal 29 Maret 2025.

Visibilitas Internasional: Wilayah yang bisa menyaksikan fenomena ini meliputi Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, dan Samudra Arktik.

3. Gerhana Bulan Total: 7 September 2025

Ini adalah gerhana bulan total yang akan kembali terjadi pada tanggal 7 September 2025 (atau 7-8 September 2025 tergantung zona waktu).

Visibilitas Internasional: Fenomena gerhana bulan total ini dapat dilihat dari wilayah Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Visibilitas di Indonesia: Berita baiknya, gerhana bulan total ini dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia! Fenomena ini juga berpotensi menghasilkan "bulan darah" atau blood moon setelah gerhana total selesai, di mana bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya yang direfraksikan oleh atmosfer Bumi. Simulasi fase totalitas awal dari Jakarta diperkirakan pada pukul 00.45 WIB di hari Senin, 8 September 2025.

4. Gerhana Matahari Sebagian: 21 September 2025

Fenomena gerhana matahari sebagian yang terakhir di tahun 2025 ini diprakirakan terjadi pada tanggal 21 September 2025.

Visibilitas Internasional: Wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah Australia, Antartika, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Diprediksi, gerhana ini akan terlihat paling jelas dari Selandia Baru dengan cakupan sebesar 76 persen.

Penting untuk diingat bahwa informasi mengenai gerhana ini berdasarkan perhitungan astronomi yang sangat akurat. Badan antariksa seperti NASA memiliki katalog gerhana yang berlaku hingga ribuan tahun ke depan, dan badan meteorologi seperti BMKG di Indonesia juga mengeluarkan informasi terkini mengenai visibilitas gerhana di wilayahnya.