Fakta Menarik Tentang Warna Kamar Tidur yang Berpengaruh pada Kualitas Tidur dan Mood
- https://www.windowworldalabama.com/blog/best-bedroom-colors-for-sleep/
Lifestyle, VIVA Bali – Pemilihan warna pada kamar tidur ternyata tidak hanya berfungsi sebagai estetika, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan kenyamanan psikologis dan kualitas tidur. Sejumlah penelitian psikologi warna menunjukkan bahwa otak manusia merespons warna dengan cara yang berbeda, memicu perubahan suasana hati, tingkat stres, hingga kemampuan tubuh untuk beristirahat dengan optimal.
Mengutip dari situs Sleep Foundation, warna dengan spektrum dingin seperti biru dan hijau dapat membantu menurunkan aktivitas gelombang otak, memperlambat detak jantung, dan menstabilkan tekanan darah. Efek ini membuat tubuh lebih cepat masuk ke fase relaksasi yang penting untuk memulai tidur. Biru, misalnya, sering dihubungkan dengan ketenangan dan ketertiban, sehingga menjadi salah satu warna yang paling direkomendasikan untuk ruang tidur.
Sebaliknya, warna-warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning memicu respons stimulasi. Warna-warna ini meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik yang membuat tubuh lebih waspada dan sulit merasa rileks. Oleh sebab itu, warna-warna tersebut umumnya tidak disarankan untuk digunakan secara dominan di kamar tidur.
Selain warna, tingkat kecerahan juga berpengaruh. Warna pastel atau warna dengan tone lembut dinilai lebih efektif untuk menciptakan nuansa tenang dibandingkan dengan warna yang terlalu pekat atau mencolok. Bahkan warna-warna netral seperti beige, abu-abu muda, atau putih gading tetap memberikan rasa nyaman selama tidak terasa terlalu monoton atau dingin.