Kebiasaan Sepele Setelah Jam 5 Sore Ini Bisa Memicu Stroke, Cek Sekarang!

Ilustrasi Minum alkohol dimalam hari
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/crop-man-pouring-wine-to-people-on-family-dinner-5638747/

Lifestyle, VIVA Bali – Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kerap datang tanpa tanda-tanda. Namun, tahukah Anda bahwa banyak kasus stroke sebenarnya berhubungan erat dengan gaya hidup sehari-hari? Terutama kebiasaan yang sering dilakukan setelah jam lima sore.

Dilansir dari laman Eating Well, Minggu (29/6), sebanyak 84 persen faktor penyebab stroke berasal dari gaya hidup yang dapat diubah. Artinya, risiko stroke dapat ditekan dengan memperbaiki pola makan, aktivitas fisik, hingga pola tidur.

Salah satu kebiasaan yang perlu diwaspadai adalah makan terlalu larut, yang ternyata dapat berdampak serius pada kesehatan otak dan jantung.

1. Makan Terlalu Larut Malam Tingkatkan Risiko Stroke

Makan di atas pukul 5 sore, terlebih lagi setelah pukul 9 malam, bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh. Menurut ahli diet kardiovaskular Michelle Routhenstein, MS, RD CDCES, kebiasaan ini dapat memicu lonjakan tekanan darah dan mengganggu metabolisme tubuh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makan larut malam atau melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, membiasakan makan lebih awal, baik untuk sarapan maupun makan malam, dapat membantu melindungi kesehatan otak dan jantung.

2. Duduk Terlalu Lama Setelah Makan Malam

Kebiasaan duduk santai dalam waktu lama setelah makan malam ternyata bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Jika sepanjang hari sudah diisi dengan aktivitas duduk, lalu malam hari dilanjutkan dengan duduk tanpa aktivitas fisik, risiko stroke pun meningkat.

Dokter Simran Malhotra, MD, DipABLM, CHWC, menyarankan untuk berjalan kaki setidaknya 20 menit setelah makan malam. Selain membantu pencernaan, hal ini juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

3. Minum Alkohol Sebelum Tidur Memicu Risiko Stroke

Kebiasaan minum alkohol atau wine sebagai penutup malam ternyata tidak seaman yang dibayangkan. Dokter Troy Alexander-EL, MD, menjelaskan bahwa konsumsi alkohol sebelum tidur justru meningkatkan risiko stroke.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa mengganti minuman tersebut dengan teh herbal atau mocktail tanpa alkohol untuk membantu tubuh lebih rileks tanpa memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung dan otak.

4. Tidur Terlalu Larut atau Kurang Tidur Picu Risiko Stroke

Tidur yang kurang dari 5 jam per malam berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga 33 persen lebih tinggi. Begitu pula dengan kebiasaan tidur terlalu lama.

“Baik kekurangan maupun kelebihan tidur sama-sama berdampak buruk,” kata dokter Simran Malhotra. Solusinya adalah menjaga waktu tidur yang cukup, idealnya antara 7 hingga 8 jam per malam, dengan pola tidur yang konsisten setiap hari, termasuk di akhir pekan.

5. Jadwal Makan yang Tidak Teratur Ganggu Kesehatan Otak dan Jantung

Tak hanya soal apa yang dikonsumsi, namun kapan waktu makan juga berperan besar dalam risiko stroke. Makan terlalu malam atau melewatkan sarapan berpotensi mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan tekanan darah.

Riset menunjukkan bahwa waktu makan berpengaruh pada ritme biologis tubuh. Maka dari itu, menjaga waktu makan yang teratur dapat membantu tubuh berfungsi lebih optimal dan mengurangi risiko penyakit serius.

Kebiasaan-kebiasaan sepele yang sering dilakukan setelah jam lima sore, seperti makan larut, duduk terlalu lama, minum alkohol sebelum tidur, atau kurang tidur, ternyata berdampak besar pada kesehatan jantung dan otak.

Untuk mencegah stroke, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan:

Makan malam lebih awal (ideal sebelum jam 7 malam)

Berjalan kaki 15–20 menit setelah makan malam

Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur

Tidur cukup 7–8 jam dengan jadwal yang konsisten

Jaga waktu makan tetap teratur setiap hari

Ingat, stroke bukanlah penyakit yang muncul begitu saja. Ia bisa dicegah sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari, terutama mulai dari sore hingga malam hari. Jaga tubuh, jaga waktu, jaga hidup Anda!