Menguak Kolesterol Daging, dari Ayam hingga Sapi, Mana yang Lebih Baik?

Berbagai Macam Daging, dengan Bumbu dan Tomat
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/top-view-meat-with-herbs-tomatoes_9263563.htm

Kesehatan, VIVA Bali – Penting untuk diingat bahwa kandungan kolesterol dalam daging dapat bervariasi tergantung pada potongan daging, cara memasak, dan apakah kulit/lemak disertakan. Meskipun kolesterol terdapat dalam produk hewani, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam daging mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada kadar kolesterol darah dibandingkan kolesterol diet itu sendiri.

 

Berikut adalah jenis-jenis daging dan perkiraan kandungan kolesterolnya (per 100 gram), bersumber dari situs web pemerintah dan organisasi kesehatan terkemuka:

 

1. Daging Ayam

 

Daging Ayam Tanpa Kulit: Sekitar 85 mg kolesterol per 100 gram. Daging ayam tanpa kulit dianggap pilihan yang lebih sehat karena rendah lemak jenuh.

 

Daging Ayam dengan Kulit: Kandungan lemak dan kolesterol akan lebih tinggi.

 

Hati Ayam: Sangat tinggi kolesterol, sekitar 631 mg per 100 gram.

 

2. Daging Sapi

 

Daging Sapi (giling, tanpa lemak): Sekitar 78 mg kolesterol per 100 gram.

 

Daging Sapi (sirloin): Sekitar 89 mg kolesterol per 100 gram.

 

Daging Sapi (iga pendek): Sekitar 94 mg kolesterol per 100 gram.

 

Hati Sapi: Sangat tinggi kolesterol, sekitar 389 mg per 100 gram.

 

3. Daging Kambing

 

Daging Kambing: Sekitar 70-80 mg kolesterol per 100 gram. Beberapa sumber menyebutkan daging kambing memiliki kolesterol lebih rendah dibandingkan daging sapi, namun ada juga yang menunjukkan nilai yang serupa.

 

4. Daging Babi

 

Daging Babi (tenderloin): Sekitar 79 mg kolesterol per 100 gram.

 

Daging Babi (chop): Sekitar 85 mg kolesterol per 100 gram.

 

Iga Babi: Sekitar 105 mg kolesterol per 100 gram.

 

5. Daging Lainnya

 

Daging Kalkun Tanpa Kulit: Alternatif sehat yang juga rendah kolesterol, serupa dengan ayam tanpa kulit.

 

Ikan (Salmon): Sekitar 63 mg kolesterol per 100 gram.

 

Ikan (Tuna dalam air): Sekitar 30 mg kolesterol per 100 gram.

 

Udang: Sekitar 194 mg kolesterol per 100 gram. (Meskipun tinggi kolesterol, udang cenderung rendah lemak jenuh).

 

Cumi-cumi: Sekitar 231 mg kolesterol per 100 gram.

 

Penting untuk Diperhatikan

 

Lemak Jenuh: Studi menunjukkan bahwa kandungan lemak jenuh dalam daging mungkin lebih berpengaruh terhadap kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah daripada kolesterol diet itu sendiri.

 

Bagian Tanpa Lemak: Memilih potongan daging tanpa lemak dan membuang kulit (pada ayam) dapat membantu mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh.

 

Daging Olahan: Produk daging olahan seperti sosis, bacon, dan daging asap umumnya tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan natrium, sehingga sebaiknya dibatasi.

 

Pola Makan Seimbang: Untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat, penting untuk fokus pada pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, serta protein tanpa lemak dari berbagai sumber (termasuk nabati seperti kacang-kacangan dan tahu).