Menahan Pipis Bisa Bahaya, Waspadai Dampaknya untuk Kesehatan!

Pipis Ditahan, Masalah Datang Diam-diam!
Sumber :
  • https://www.pinterest.com/pin/155726099604239236/

Jika batu ini membesar, bisa menimbulkan nyeri luar biasa, terutama saat buang air kecil, bahkan bisa menyumbat saluran kemih. Kondisi ini bisa dicegah dengan buang air kecil secara teratur dan memperbanyak minum air putih.

Menahan pipis juga bisa memicu kondisi serius lainnya seperti infeksi ginjal atau hidronefrosis. Infeksi yang awalnya terjadi di saluran kemih bagian bawah bisa naik ke ginjal jika tidak segera ditangani.

Bila ginjal ikut terinfeksi, tubuh bisa mengalami gejala berat seperti demam tinggi, nyeri punggung, mual, dan bahkan muntah. Hidronefrosis terjadi ketika urine kembali naik ke ginjal karena kandung kemih terlalu penuh, menyebabkan pembengkakan dan kerusakan jaringan ginjal, kondisi ini bisa berdampak permanen bila terus dibiarkan.

Yang menarik, beberapa penelitian juga mengaitkan menahan pipis dengan peningkatan tekanan darah. sebuah studi menunjukkan bahwa ketika seseorang menahan buang air kecil dalam waktu lama (lebih dari tiga jam), terjadi lonjakan tekanan darah akibat aktivitas sistem saraf simpatik yang meningkat. Detak jantung pun jadi lebih cepat, dan pembuluh darah menyempit sebagai respon tubuh terhadap ketidaknyamanan.

kebiasaan menahan kencing berulang kali bisa berkontribusi terhadap risiko kanker kandung kemih. Hal ini disebabkan karena peradangan kronis yang berulang dapat merusak DNA sel kandung kemih. Meski masih menjadi bahan penelitian dan belum bisa disimpulkan secara pasti, kekhawatiran ini sudah cukup menjadi alarm untuk lebih memperhatikan kesehatan kandung kemih kita.

Agar terhindar dari berbagai risiko tersebut, sangat disarankan untuk buang air kecil secara teratur, minimal setiap tiga hingga empat jam sekali. Jangan tunggu kandung kemih terasa penuh atau perut mulai tidak nyaman. Minumlah cukup air putih setiap hari, hindari kebiasaan minum minuman tinggi kafein dalam jumlah besar, dan selalu jaga kebersihan area genital agar terhindar dari infeksi. Jika kamu mulai merasakan gejala seperti nyeri saat pipis, warna urine yang berubah, atau demam, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Menahan buang air kecil bukan sekadar kebiasaan sepele yang bisa ditoleransi. Dalam jangka panjang, dampaknya bisa sangat serius dan merugikan kesehatan. Oleh karena itu, yuk mulai dengarkan tubuh kita sendiri. Saat kandung kemih memberi sinyal, sebaiknya segera cari toilet dan jangan ditunda. Lebih baik kehilangan sedikit waktu daripada kehilangan kesehatan, bukan?