Mengenal Lebih Dekat Kuliner Legendaris Nasi Jinggo
- https://www.fimela.com/lifestyle/read/3745524/resep-nasi-jinggo-khas-bali
Gumi Bali, VIVA Bali – Bali tak hanya kaya akan pesona alam dan budaya, tetapi juga kuliner khas yang menggoda selera. Salah satu yang melegenda adalah Nasi Jinggo, makanan khas yang mudah ditemui di sudut-sudut kota.
Nama “Jinggo” sendiri punya beragam versi, mulai dari plesetan film “Djanggo” hingga ada yang menyatakan Jinggo berasal dari kata "jagoan", yaitu para pengendara motor asli Bali. Oleh karena itu, Nasi Jinggo kerap menjadi santapan andalan para pengendara motor setelah menikmati suasana malam di Bali.
Nasi Jinggo hadir dalam porsi kecil yang dibungkus daun pisang, sehingga praktis dan ramah di kantong. Sejak sebelum krisis moneter tahun 1997, makanan ini sudah menjadi primadona dengan harga awal Rp. 1.500 per bungkus.
Konon, Nasi Jinggo pertama kali dijual oleh sepasang suami-istri yang berjualan dari siang hingga malam di kawasan Jalan Gajah Mada, dekat Pasar Kumbasari. Karena banyak warga yang begadang di pasar, nasi ini menjadi pengganjal lapar yang sempurna saat malam hari.
Kini, Nasi Jinggo tak hanya dinikmati sebagai makanan sehari-hari, tetapi juga menjadi sajian dalam upacara keagamaan seperti ngaben dan perayaan adat lainnya. Keberadaannya membuktikan bahwa kuliner sederhana pun bisa jadi bagian penting dari budaya yang terus hidup dan berkembang.