Pasar Ekstrem Tomohon, Antara Tradisi, Kontroversi, dan Daya Tarik Wisata

Lebih dari Sekadar Pasar Daging

Selain daging ekstrem, Pasar Tomohon juga menawarkan wajah lain yang lebih “normal”, seperti sayur-mayur segar, aneka rempah khas Minahasa, hingga kuliner tradisional. Hal ini menjadikan pasar ini bukan hanya tempat jual beli, melainkan juga potret kehidupan masyarakat lokal yang menggabungkan tradisi lama dengan kebutuhan modern serta pariwisata.

Keberadaan Pasar Ekstrem Tomohon kini menjadi bahan diskusi yang menarik. Dari satu sisi, pasar ini adalah simbol tradisi dan identitas kuliner Minahasa. Namun di sisi lain, ia juga memunculkan perdebatan soal etika, kesehatan, hingga citra pariwisata. Pemerintah daerah pun berusaha menata aktivitas perdagangan di pasar ini, agar tetap menjadi daya tarik wisata, tetapi tetap memperhatikan aspek kesehatan dan regulasi yang lebih modern.

Dengan segala kontroversi dan daya tariknya, Pasar Ekstrem Tomohon menjadi gambaran unik bagaimana tradisi, budaya, dan pariwisata bisa bertemu dalam satu ruang yang penuh warna.