Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan di Dunia
- https://www.pexels.com/id-id/foto/pohon-berbunga-2337928/
Tradisi, VIVA Bali –Di berbagai belahan bumi, ada begitu banyak tradisi unik yang masih dijalankan sampai sekarang. Kehadirannya bukan sekadar hiburan, tapi juga bagian dari identitas masyarakat. Dari Asia hingga Eropa, kita bisa melihat bagaimana tradisi mancanegara memperlihatkan keragaman budaya yang menakjubkan. Tak jarang, tradisi luar negeri ini jadi daya tarik wisatawan karena dianggap aneh atau berbeda dengan kebiasaan sehari-hari.
Tradisi festival keju di Inggris
Di sebuah desa bernama Gloucestershire, ada lomba mengejar roda keju besar yang dikenal dengan “Cheese Rolling Festival”. Meski terlihat sederhana, festival ini sudah berlangsung ratusan tahun dan menjadi bagian penting dari sejarah tradisi unik di Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tradisi di dunia bisa jadi sumber hiburan sekaligus kebanggaan warga.
Tradisi Hanami di Jepang
Setiap musim semi, masyarakat Jepang berkumpul di bawah pohon sakura untuk berpiknik bersama. Hanami melambangkan keindahan sekaligus kefanaan hidup. Tradisi ini sering masuk daftar tradisi luar negeri yang wajib dilihat oleh wisatawan karena menawarkan kehangatan sosial. Tak heran, keragaman dunia tercermin jelas lewat acara sederhana namun penuh makna ini.
Tradisi La Tomatina di Spanyol
Spanyol terkenal dengan pesta lempar tomat raksasa di Buñol. Ribuan orang saling melempar tomat hingga jalanan berubah merah. Meski terkesan berantakan, La Tomatina sudah menjadi tradisi mancanegara yang mendunia. Ia menegaskan bagaimana tradisi unik bisa bertahan meskipun berbeda dengan norma sehari-hari di negara lain.
Tradisi Thaipusam di Malaysia
Thaipusam adalah perayaan keagamaan umat Hindu Tamil di Malaysia yang menampilkan aksi spiritual ekstrem, seperti menusuk tubuh dengan benda tajam. Meski tampak menantang, praktik ini dianggap suci dan bagian dari sejarah tradisi unik yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini memperlihatkan perbedaan tradisi yang membuat orang luar negeri kagum sekaligus penasaran.
Tradisi Day of The Dead di Meksiko
Di Meksiko, Hari Orang Mati atau Día de los Muertos menjadi waktu untuk menghormati leluhur. Keluarga menghias altar dengan bunga, lilin, dan foto kerabat yang telah tiada. Meski identik dengan kematian, tradisi ini penuh warna dan kebahagiaan. Tidak heran, keragaman dunia semakin jelas terlihat karena tradisi luar negeri ini begitu kontras dengan pandangan banyak bangsa terhadap kematian.
Melihat semua ini, kita jadi paham bahwa tradisi unik bukan sekadar kebiasaan lama, melainkan warisan berharga yang memperlihatkan perbedaan tradisi antar bangsa. Kehadiran tradisi mancanegara dan tradisi luar negeri membuktikan bahwa keragaman dunia adalah sesuatu yang harus dirayakan, bukan diperdebatkan. Dari sinilah kita bisa menghargai sejarah tradisi unik yang telah menjaga warna kehidupan umat manusia hingga sekarang.