Mengenal Kain Poleng Bali dan Perbedaannya dengan Kamen
- https://etnis.id/konsep-keseimbangan-pada-kain-
Dalam konteks spiritual Bali, kain poleng memiliki fungsi sakral. Ia dipasang di tempat-tempat yang diyakini memiliki kekuatan magis atau spiritual, dan kadang dikenakan oleh pemangku adat atau penari saat pertunjukan ritual, seperti penari barong atau rangda yang mewakili pertarungan dharma dan adharma.
Apa Itu Kamen?
Berbeda dari kain poleng, kamen adalah kain panjang yang dipakai di bagian bawah tubuh, dililitkan seperti sarung. Kamen merupakan bagian dari busana adat Bali yang dikenakan sehari-hari, terutama saat menghadiri upacara adat, ke pura, atau acara formal lainnya. Motif kamen beragam, mulai dari polos, bergaris, hingga motif bunga.
Kamen lebih menekankan fungsi praktis sebagai pakaian yang sopan sesuai adat Bali. Panjangnya sekitar 2–2,5 meter, dililitkan di pinggang hingga menutupi kaki. Tidak ada makna spiritual khusus yang melekat pada kamen, melainkan lebih kepada simbol kesopanan dan kepatuhan terhadap norma berpakaian dalam budaya Bali (Putra, 2018).