Perempuan Pengrawit, Suara Lain dari Balik Gamelan Bali yang Biasanya Didominasi Pria

Ketukan gangsa menyalakan jiwa perempuan pengrawit
Sumber :
  • https://i.ytimg.com/vi/0u8n8iwm2aE/hq720.jpg

Dalam dekade terakhir, sejumlah sanggar dan komunitas gamelan di Bali membuka ruang latihan khusus untuk perempuan. Gelombang awal muncul dari inisiatif seniman feminis dan budayawan lokal, yang menyadari bahwa keterlibatan perempuan dapat memperkaya karakter gamelan tanpa mengurangi keasliannya. Andy Channing menyebut bahwa modernisasi gamelan Bali memungkinkan eksperimentasi peran gender yang lebih inklusif.

 

Sanggar Seni Haridwipa Tabanan

 

Salah satu pelopor adalah Sanggar Seni Haridwipa di Tabanan. Pada April 2025, sanggar ini membentuk kelompok Gong Kebyar Wanita, yang sebagian besar anggota berasal dari pelajar SD hingga mahasiswa. Ketua sanggar, I Nyoman Sari, menyatakan:

 

“Perempuan pula harus diberikan ruang pertunjukan seni. Selama ini, penabuh gamelan wanita masih sangat sedikit, padahal banyak yang berminat dan berbakat.”