Sungai Citumang, Oase Hijau untuk Petualangan Air Santai di Pangandaran
- https://www.instagram.com/p/0tlRAesQ3C/?igsh=ZmRnaDJ2Y3kwNmt6
Wisata, VIVA Bali – Sungai Citumang, atau yang akrab disapa Green Valley, menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan kesejukan dan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban. Terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran (sebelumnya bagian dari Ciamis), Jawa Barat, sungai ini berjarak sekitar 16 km dari Pantai Pangandaran dengan waktu tempuh hanya 27 menit menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. Kawasan ini dikelilingi hutan lindung yang masih asri, menciptakan suasana sejuk dengan suhu udara 25–28 derajat Celsius, ideal untuk liburan santai atau petualangan ringan. Air sungai yang jernih berwarna hijau kebiruan akibat alga dan tumbuhan mikro di perairan alami—menjadi magnet utama, di mana dasar sungai berbatu karst terlihat jelas saat musim kemarau, menambah pesona lanskap yang eksotis (pangandarankab.go.id).
Asal-usul nama Citumang berakar dari bahasa Sunda, di mana "Ci" berarti air, dan "tumang" atau "tumpang" menggambarkan aliran sungai yang mengalir di atas gua. Di hulu, terdapat curug kecil yang jatuh langsung ke mulut gua, menciptakan keunikan geografis yang memukau. Meskipun etimologis seharusnya "Citumpang", masyarakat setempat lebih akrab dengan Citumang, yang mencerminkan adaptasi lokal terhadap keajaiban alam ini. Tidak seperti destinasi wisata populer di Pangandaran yang ramai, Citumang justru menonjol karena kesederhanaannya: jauh dari keramaian, lingkungan terjaga, dan fokus pada pengalaman alam autentik. Pengunjung bisa menikmati ketenangan tepian sungai, berenang di aliran tenang yang tidak terlalu dalam, atau sekadar bersantai sambil mendengar gemericik air, menjadikannya pilihan sempurna untuk relaksasi keluarga atau solo traveler yang mencari kedamaian (indonesiakaya.com).
Aktivitas utama di Sungai Citumang dirancang untuk segala usia, dengan penekanan pada keselamatan dan keseruan. Bagi pecinta adrenalin, body rafting menjadi highlight: trek sepanjang 3 km dengan durasi 2–3 jam, mengikuti arus sungai yang tenang sambil menyusuri Goa Kali Numpang menuju relax area. Pengunjung bisa melompat dari pepohonan setinggi 12 meter atau dari ketinggian 7 meter di depan mulut goa ke kolam alami kedalaman 5–7 meter yang semuanya dilengkapi helm, life jacket, dan pemandu berlisensi berpengalaman untuk memastikan keamanan. Sementara itu, aktivitas santai seperti berenang bebas atau tubing dengan pelampung cocok untuk pemula, di mana arus lembut memungkinkan eksplorasi tanpa khawatir. Di sekitar area, fasilitas pendukung seperti taman luas, kolam renang khusus anak-anak, dan spot terapi ikan menambah variasi, memungkinkan keluarga menikmati akhir pekan tanpa bosan. Pengelola lokal terus melestarikan kawasan ini dengan menjaga kebersihan dan vegetasi, memastikan Citumang tetap sebagai surga alam yang berkelanjutan (pangandarankab.go.id).
Saat ini, Sungai Citumang semakin populer sebagai alternatif wisata berkelanjutan di Pangandaran, menarik wisatawan domestik yang ingin kabur dari rutinitas sambil terhubung dengan alam. Dengan akses mudah dan biaya terjangkau, tempat ini bukan hanya tentang petualangan air, tapi juga pelajaran tentang pelestarian lingkungan. Kunjungi Citumang untuk merasakan hijau air yang menyegarkan jiwa, dan bawa pulang kenangan ketenangan di tengah hutan tropis Jawa Barat.