The Blanco Renaissance Museum Bali Wisata Galeri Seni Ikonik di Ubud

melihat dan memahami lukisan
Sumber :
  • https://www.vecteezy.com/photo/29561793-woman-at-the-art-gallery

Wisata, VIVA Bali –The Blanco Renaissance Museum Bali, atau yang lebih dikenal sebagai Museum Blanco Bali, menjadi salah satu destinasi wajib bagi para pecinta seni dan budaya di Pulau Dewata. Terletak di jantung Ubud, tepatnya di Jl. Raya Campuhan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, museum ini menawarkan pengalaman unik menyelami karya-karya maestro Antonio Blanco, seniman asal Spanyol. Pendirian museum ini berawal ketika Raja Ubud pada masa itu memberikan sebidang tanah kepada Blanco, yang kemudian dijadikan sebagai rumah sekaligus studio pribadinya. Museum ini mulai dibangun pada tahun 1998 dan secara resmi dibuka untuk umum pada 15 September 2001, bertepatan dengan ulang tahun Antonio Blanco, menjadikannya bukan sekadar galeri seni, tetapi juga warisan budaya yang hidup dan penuh cerita.

9 Pantai Tersembunyi Di Gunungkidul Jogja Yang Bikin Takjub Wisatawan

Museum Blanco menampilkan lebih dari 300 karya seni Antonio Blanco, disusun secara kronologis untuk memperlihatkan perkembangan artistiknya dari masa ke masa.

Karyanya banyak mengambil tema romantik yang ekspresif. Lukisannya dominan menggambarkan wajah-wajah perempuan Bali di tahun 1950an. Wisata ini sungguh sempurna bagi para penikmat kesenian, terutama seni murni Setiap sudut museum memadukan keindahan arsitektur bergaya rococo dengan filosofi Hindu Bali, menciptakan suasana yang unik dan memikat. Selain galeri utama, museum ini juga memiliki studio kerja yang dulunya digunakan Blanco, kini dikelola oleh putranya, Mario Blanco, perpustakaan, kafe, amfiteater, serta kuil keluarga Blanco. Pengunjung dapat menikmati karya-karya seni dengan lebih dekat, merasakan atmosfer kreatif khas Ubud, dan belajar tentang perjalanan hidup sang maestro. Dengan kombinasi seni, budaya, dan sejarah, Museum Blanco Renaissance bukan hanya tempat pameran, tetapi juga pengalaman wisata edukatif yang menyenangkan bagi keluarga, pelajar, maupun pecinta seni dari seluruh dunia.

Desa Wisata Wae Rebo! Desa Adat di Atas Awan, Warisan Budaya Dunia dari Flores

Museum Blanco Renaissance buka setiap hari, termasuk hari libur, mulai pukul 09:00 WITA hingga 17:00 WITA. Harga tiket masuk relatif terjangkau, yakni Rp50.000 untuk wisatawan lokal dan Rp100.000 untuk wisatawan mancanegara, sudah termasuk welcome drink di kafe museum. Setiap pengunjung akan ditemani pemandu yang ramah dan informatif. Pengunjung dapat menanyakan berbagai informasi seputar karya seni, serta meminta bantuan pemandu untuk memotret momen kunjungan.

Perlu diperhatikan, pengambilan foto di dalam museum tidak diperbolehkan untuk lukisan, guna menjaga keaslian dan eksklusivitas karya Antonio Blanco. Namun, pengunjung tetap bisa berfoto di beberapa area yang diperbolehkan, salah satunya di ruangan studio tempat Antonio dulu berkarya.

Bali Farm House, Wisata di Bali Utara dengan Aktivitas Berkebun dan Feeding Animal

Bagi yang berencana berkunjung dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan ke museum memakan waktu sekitar 1 jam 19 menit.