Dua ABK Lompat ke Laut karena Tak Sesuai Kesepakatan, Selamat Setelah Berenang Dua Jam ke Pulau Nusa Barong
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Bali –Dua anak buah kapal (ABK) nekat terjun ke laut dan berenang selama dua jam hingga selamat di Pulau Nusa Barong, Jember, Jawa Timur. Aksi nekat itu dilakukan karena merasa tertipu terkait kesepakatan penggajian dan durasi pelayaran.
Kedua pemuda tersebut diketahui bernama Sutiari, warga Cirebon, dan Mohamad Julianda Gibran, warga Jakarta. Mereka sebelumnya berlayar dari Muara Baru, Jakarta Utara, bersama 32 ABK lainnya sejak 5 Mei 2025 dengan tujuan menangkap ikan di Laut Jawa melalui Pantai Selatan.
Dalam perjanjian awal, mereka akan bekerja selama empat bulan dengan upah Rp5 juta per bulan. Namun, di tengah pelayaran, pimpinan kapal tiba-tiba mengubah kesepakatan: pelayaran menjadi 10 bulan dan gaji hanya akan diberikan berdasarkan hasil tangkapan.
2 ABK yang berhasil diselamatkan anggota TNI AL
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Merasa ditipu, Sutiari dan Gibran memutuskan kabur saat kapal mendekati Pulau Nusa Barong. Keduanya terjun ke laut dan berenang selama dua jam hingga berhasil menepi dan selamat di pulau tersebut.
Beruntung, ponsel milik Sutiari yang disimpan dalam plastik masih berfungsi. Ia langsung menghubungi temannya di Cirebon untuk meminta bantuan. Teman tersebut kemudian mengontak Dinas Pemadam Kebakaran Jember, yang selanjutnya berkoordinasi dengan TNI AL.
TNI Angkatan Laut segera menurunkan tim dan mengevakuasi kedua ABK menggunakan perahu karet ke Pantai Pancer, Puger, Jember. Keduanya kemudian didata di kantor Polairut Puger dan rencananya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.