Fenomena Plakat di Gunung Bali: Antara Eksistensi Komunitas Pendaki dan Kelestarian Alam
- https://www.instagram.com/p/DNkrU-6zrYQ/?img_index=3&igsh=ZGkwNGhlbHBucmc4
Fenomena ini mencerminkan perlunya edukasi lingkungan yang lebih kuat bagi pendaki pemula. Tidak semua orang memahami bahwa meninggalkan benda apa pun di alam, termasuk plakat atau bendera komunitas, merupakan bentuk littering atau pencemaran lingkungan.
Pihak pengelola wisata pendakian juga diimbau untuk ikut berperan. Misalnya, dengan memasang papan imbauan di pos pendakian, atau membuat regulasi yang mengatur atribut non-resmi di area puncak.
Dengan kembali ke prinsip dasar pecinta alam, para pendaki diharapkan dapat menyeimbangkan antara kebutuhan akan eksistensi dan tanggung jawab terhadap alam.
Gunung bukan sekadar tempat berfoto atau menunjukkan identitas kelompok, melainkan ruang sakral dan alami yang menyimpan kehidupan, budaya, serta spiritualitas bagi masyarakat Bali.
Menjaga kebersihannya berarti juga menjaga jiwa gunung itu sendiri.